Jakarta (ANTARA News) - Melemahnya saham-saham bursa regional memicu indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah 5,22 poin pada Rabu.
IHSG dibuka negatif sebesar 0,14 persen menjadi 3.680,72, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga terkoreksi 1,34 poin atau 0,20 persen ke posisi 657,42.
"Melemahnya saham regional menjadi sentimen negatif pada indeks dalam negeri. Seperti kita tahu, pergerakan indeks kita sedikit cenderung mengikuti bursa luar," ujar Analis saham Cece Ridwan di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, minimnya sentimen positif pada saham-saham regional membuat pergerakkan bursa regional bergerak terkoreksi, sehingga berimbas pada pergerakkan indeks lokal.
Namun, kata dia, dari dalam negeri masih ada sentimen positif bagi indeks BEI pada perdagangan saham hari ini seperti, ekspektasi BI rate yang diprediksi tidak berubah, serta saham-saham perbankan yang akan kembali menguat menyambut BI rate yang diprediksi tetap.
"Saham perbankan diprediksi kembali positif seiring dengan BI rate yang diekspektasikan tetap," ujar dia.
Ia memprediksi, perdagangan saham besok akan bergerak pada kisaran suport (batas bawah) 3.650, dan resistance (batas atas) di level 3.720 poin.
Ia merekomendasikan beberapa saham yang layak untuk dikoleksi pada hari ini saham-saham yang berkaitan dengan BI rate diantaranya, saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), Bank Danamon (BDMN), Astra International (ASII). Selain itu, dapat juga dicermati saham Aneka Tambang (ANTM), dan Indo Tambangraya Megah (ITMG).
Tercatat, bursa regional diantaranya Indeks Hang Seng melemah 12,88 poin (0,05 persen) ke level 24.133,88, Indeks Nikkei-225 turun 20,56 poin (0,21 persen) ke level 9.594,99, dan Indeks Straits Times melemah 1,70 poin (0,05 persen) ke level 3.144,97.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011