"Korban masuk ke RSD sekitar pukul 07.00 WIB dan langsung dibawa ke ruangan UGD."

Sumenep (ANTARA News) - Korban ledakan bahan yang diduga obat mercon atau petasan di Desa Guluk Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Muhlis, dirawat di ruangan Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Daerah H Moh Anwar.

"Secara kasat mata kondisinya cukup parah. Saat ini, korban masih dirawat intensif di ruangan Unit Gawat Darurat (UGD)," kata Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) Moh Anwar Sumenep, Dr S. Susianto, Rabu.

Muhlis menjadi korban atas ledakan bahan yang diduga obat mercon di rumahnya di Dusun Kandibas, Guluk Guluk, sekitar pukul 05.30 WIB.

"Korban masuk ke RSD sekitar pukul 07.00 WIB dan langsung dibawa ke ruangan UGD," ujar Susianto menambahkan.

Sejumlah anggota Polres Sumenep, baik yang berpakaian dinas maupun sipil, berada di ruangan UGD RSD yang menjadi tempat Muhlis mendapat perawatan medis.

Ledakan bahan yang diduga obat mercon itu merusak rumah milik korban.

Sebagian genteng dan kaca di rumah korban jatuh berhamburan dan pecah serta dinding rumah retak.

Polisi langsung memasang garis polisi di sekeliling rumah korban untuk kepentingan penyelidikan sekaligus mencegah warga masuk ke tempat kejadian perkara (TKP).

Untuk sementara, polisi belum menyimpulkan secara pasti jenis bahan yang meledak di rumah korban dan baru menduga itu adalah obat mercon atau petasan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011