Kami sangat gembira, kami bekerja dengan baik sebagai tim, semuanya saling membantu dan Anda lihat itu pada hasilnya
Milan, Italia (ANTARA News) - Peluang Inter Milan untuk mempertahankan gelar Liga Champions sangat tipis setelah tim asal Italia itu mengalami kekalahan kandang 2-5 dari Schalke 04 dalam pertandingan leg pertama perempat final di Milan, Selasa (Rabu dinihari WIB).
Dalam pertandingan yang menegangkan itu Inter dua kali unggul lebih dulu namun kelemahan pertahanan mereka dapat dimanfaatkan dan bahkan berakhir dengan 10 pemain saat Cristian Chivu dikeluarkan dalam pertandikan kedua berturut-turut.
Dejan Stankovic, dan Diego Milito menempatkan tim tuan rumah unggul lebih dulu.
Namun gol dari Joel Matip, dua dari pemain asal Brazil Edu, serta dari legenda Spanyol Raul pada menit ke-70 dan gol bunuhdiri Andrea Ranocchia memberi tim asal Jerman itu unggul menjelang pertandingan di Gelsenkirchen pekan depan.
Hasil tersebut menambah kemalangan bos Inter Leonardo setelah tidak pernah menang di kandang dalam Liga Champions sebagai pelatih dalam enam kali pertandingan.
"Kami sangat gembira, kami bekerja dengan baik sebagai tim, semuanya saling membantu dan Anda lihat itu pada hasilnya," kata kapten Schalke dan kiper Mauel Neuer yang mengakui timnya akan merayakan dengan jus apel dan air mineral untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan Bundesliga selanjutnya.
"Saya belum pernah mengalami tim yang mencetak gol lima kali dalam satu pertandingan seperti ini. Terjadi pada Inter adalah luar biasa."
Kapten Inter Javier Zanetti belum mau menyerah.
"Ini sepak bola, kami mengawali babak kedua dengan baik dan kemudian kami tidak bisa berbuat apa-apa," katanya.
"Sekarang kami harus memikirkan liga, kami perlu memulihkan energi dan konsentrasi.
"Kami tenang dan damai, kami akan terus maju dengan kepala tegak dan, bagaimana pun juga Anda tidak pernah tahu dalam sepak bola."
Babak pertama yang mendebarkan diawali dengan gol saat pertandingan baru dimulai 27 detik.
Neuer keluar dari gawang untuk mengelakkan bola namun Stankovic, yang berada di wilayah tim Jerman, dengan cepat menyesuaikan badannya dan dengan tendangan voli mengirim bola langsung melewati kepala kapten Schalke dan masuk ke gawang yang terbuka.
Schalke menyamakan kedudukan pada menit ke-17 saat Kyriakos Papadopoulos menerima sundulan dari sudut yang meskipun usahanya lemah dan Julio Cesar menghentikan dengan kakinya, bola menerobos menuju Matip yang menyarangkannya dari jarak dekat.
Cesar kemudian menyelamatkan Inter saat ia kembali melakukan penyelamatan dengan kakinya ketika Jose Jurado menerima umpan silang Jefferson Farfan dan melakukan tendangan voli.
Tim tuan rumah kembali memimpin pada menit ke-34 ketika Wesley
Sneijder mengangkat bola menuju tiang gawang dan Esteban Cambiasso mengembalikan bola ke zona berbahaya dengan sundulannya, yang kemudian disarangkan oleh Milito melalui tendangan volinya.
Namun pada menit ke-40 Edu mengejar satu umpan sempurna dan meskipun tembakan awalnya berhasil ditangkis, yang hampir menipu Cesar, yang hanya mampu melakukan tangkisan lemah, membuat pemain asal Brazil itu meluncurkan bola ke gawang dari sudut tajam.
Serangan memuncak pada 45 menit pertama dan mereka kembali melakukannya setelah pertandingan dimulai kembali ketika Milito berhasil mencapai garis belakang Schalke namun secara mengejutkan gagal membobol gawang.
Samuel Eto`o kemudian melewati pertahanan lawan namun Neuer melakukan penyelamatan dengan satu tangan untuk mengelakkan usaha kapten Kamerun tersebut.
Dan kemudian Schalke lah yang mengendalikan pertandingan saat Farfan menyelipkan bola kepada Raul, yang menahannya dari Andrea Ranocchia dan menembak melewati Cesar pada menit ke-53.
Empat menit setelah itu Ranocchia mengarahkan umpan silang Jurado melewati kipernya sendiri.
Tugas Milan menjadi semakin rumit ketika Chivu diusir dari lapangan pada menit ke-62 karena mendapat kartu kuning kedua berturut-turut dengan cepat -- ia juga dikeluarkan dalam pertandingan melawan AC Milan pada Sabtu.
Beberapa saat kemudian Jurardo memperdaya Cesar dengan tendangan rendah di dasar gawang.
Saat waktu tersisa seperempat jam Farfan menerobos lini belakang Inter dan meskipun Cesar menyelamatkannya, pemain asal Peru itu menyusulnya dengan tendangan melayang mengenai Ranocchia dan membentur tiang gawang.
Namun, Inter tidak bertahan lama karena beberapa detik kemudian Edu menyarangkan gol kelima yang dipastikan membuat leg kedua menjadi hanya formalitas.
(F005/A011)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011