Washington (ANTARA News) - Seorang utusan Amerika Serikat tiba di Benghazi untuk membicarakan kemungkinan bantuan keuangan yang mereka butuhkan, kata seorang pejabat AS, Selasa.

Kunjungan Chris Stevens, bekas wakil kepala misi di kedutaan besar AS di Tripoli, mencerminkan upaya AS untuk memperdalam hubungannya dengan kelompok pemberontak, yang melancarkan perang saudara terhadap pemimpin Libya Muamar Gaddafi itu.

Kekuatan udara pimpinan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sekarang ini menjaga keseimbangan di Libya, mencegah pasukan Gaddafi menghancurkan pemberontakan yang telah berusia tujuh pekan itu, tapi tak dapat memberi kemenangan langsung pada pemberontak.

Menlu AS Hillary Clinton telah dua kali bertemu dengan wakil panting oposisi Dewan Transisi Nasional (TNC), namun AS belum mengambil langkah seperti Prancis dan Italia yang telah mangakui secara resmi kelompok pemberontak itu.

Beberapa pejabat AS mengatakan mereka masih mengumpulkan informasi mengenai kelompok pemberontak itu dan tujuannya.

"Ia berada di sana untuk mengetahui anggota-anggota TNC," kata pejabat AS, yang menambahkan Stevens akan menyelidiki misalnya sistem politik yang oposisi ingin kembangkan dan bagaimana membantu TNC membayar tagihan rekeningnya mengingat sanksi internasional terhadap Libya.

"Kami mengakui TNC akan membutuhkan dana untuk terus berjalan dan kami mencari cara-cara yang kami dapat bantu," katanya.

Stevens juga merencanakan untuk membicarakan bantuan kemanusiaan pada oposisi pemberontak, katanya.
(S008/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011