Jakarta (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menilai program "Link and Match" yang digulirkan PT JakLingko Indonesia bersama SMK Muhammadiyah 4 Jakarta Barat dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para pelajar.
Pasalnya, pihak sekolah akan menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan keahlian yang dibutuhkan perusahaan di lapangan sesuai program tersebut.
Baca juga: Jaklingko dan SMK Muhammadiyah 4 Jakarta kerja sama "link and match"
"Ini bisa menjadi solusi mengatasi pengangguran, meningkatkan skill atau keahlian pelajar. Sehingga lulusan sekolah menjadi SDM yang handal dan cepat mendapat kerja," kata Anggota Komisi C DPRD DKI Lukmanul Hakim dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Dia juga menyambut baik upaya perusahaan patungan BUMD DKI itu yang mau terlibat dalam peningkatan kualitas SDM lulusan SMK.
Tidak hanya kepada PT JakLingko Indonesia, Lukmanul berharap perusahaan lain maupun BUMD DKI lain juga mau terlibat dalam membantu pemerintah meningkatkan kualitas lulusan SMK serta seluruh lulusan pendidikan lainnya.
Dia juga akan mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menerbitkan Peraturan Gubernur tentang program Link and Match agar regulasi program ini bisa diatur dengan baik.
"Saya meminta Gubernur DKI menerbitkan Pergub tentang program Link and Match, dalam rangka menyiapkan angkatan kerja yang mumpuni di era industry 4.0 untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan," ujar dia.
Sebelumnya, PT JakLingko Indonesia resmi bekerja dengan SMK Muhammadiyah 4 Jakarta Barat dalam program Link and Match pada Selasa lalu.
Baca juga: Kemenhub rekomendasikan Palembang terapkan sistem integrasi JakLingko
"Kami membuka program magang, untuk siswa dan pengajar, karena kami membutuhkan dukungan dasar di beberapa bidang di perusahaan kami," kata Direktur PT JakLingko Indonesia, Muhamad Kamaluddin.
Kamaluddin mengatakan, program kerja sama ini bertujuan agar pihak sekolah mengetahui bidang apa saja yang saat ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan terutama JakLingko.
SMK Muhammadiyah 4 dipilih karena memiliki kurikulum yang cocok untuk kebutuhan perusahaan JakLingko, yakni BUMD DKI Jakarta.
"Mereka fokus di teknik komputer jaringan, bisnis daring, dan pemasaran, akutansi dan keuangan, serta otomatisasi tata kelola perkantoran. Jadi mereka punya empat bidang fokus keahlian yang memang cocok dengan bidang usaha dari JakLingko," kata dia.
Kamaluddin menjelaskan, dalam program tersebut, empat guru akan magang di PT JakLingko Indonesia guna mengetahui apa saja kebutuhan yang dibutuhkan perusahaan. Setelah guru selesai magang, mereka akan memberikan pelatihan kepada tujuh siswa yang nantinya akan magang di PT JakLingko Indonesia.
Siswa yang sudah dilatih pun dipastikan siap untuk berkontribusi sesuai dengan bidang pekerjaan yang disediakan oleh pihak PT JakLingko Indonesia.
Kamaluddin berharap, melalui program ini, para siswa bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman sehingga dapat diterima sesuai dengan kebutuhan perusahaan saat ini.
Baca juga: Pemkot Palembang tertarik adopsi sistem integrasi antarmoda JakLingko
Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021