Padang (ANTARA News) -Indonesia Exploride, sebuah tim yang menjelajahi berbagai daerah di kawasan Sumatera mengakhiri perjalanan tahapan pertamanya ke kota Padang, Sumatera Barat pada Selasa setelah menempuh perjalanan 42 hari dengan menjelajah 51 lokasi tujuan di pulau Sumatera.

Tim Indonesia Exploride yang didukung Djarum Apresiasi Budaya itu digawangi oleh seorang bikers, Wulung Damardoto dan seorang fotografer Aditya Birawa.

Mereka bersama tim telah mengelilingi pulau Sumatera untuk mendokumentasikan petualangan mereka dan yang lebih penting untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah, budaya dan makanan khas di setiap daerah yang dikunjungi.

"Saya optimistis Indonesia Exploride 2011 akan mampu membuat masyarakat Indonesia lebih mengenal, mencintai dan bangga terhadap bangsanya sendiri , karena demikian kayanya negeri ini," ungkap Ungki, panggilan akrab dari Wulung yang mengakhiri perjalanannya di kota Padang, Selasa.

Menurut Ungki dan juga Aditya, Acara ini bukan sekedar acara jalan-jalan, tetapi sarat akan ajakan positif untuk mengenali dan menambah wawasan terhadap setiap kota yang dikunjungi.

Selain itu juga sebagai upaya turut mendukung program pemerintah menggalakkan sektor pariwisata budaya.

"Kegiatan ini sangat mendukung progam pemerintah diantaranya `Wonderful Indonesia`, sebagai upaya meningkatkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap pesona budaya sendiri," kata Renitasari, Program Director -Bakti Budaya, Djarum Foundation ketika melapas perjalanan awal tim tersebut pada 22 Februari lalu.

Tim Indonesia Exploride mengawali perjalanan pada 22 Februari lalu dengan tujuan pertama kota Palembang, Sumatra Selatan, kemudian Bangka, Pekanbaru, Batam, Medan (Suatra Utara), Aceh, Nias dan berakhir di kota Padang dengan didampingi para artis yang berasal dari daerah-daerah yang dikunjungi.

Seperti ke kota Padang, artis dan presenter infotainment Ersa Mayori mendapat giliran mendampingi tim tersebut untuk lebih megenal berbagai ragam jenis kuliner di tanah kelahiran ke dua orang tuanya.

Eca, panggilan Ersa Mayori mantan gadis sampul itu, mengaku sangat senang dan antusias ketika diminta untuk menjadi pemandu di tanah Minang tersebut . "Begitu tiba di Padang rasanya seperti terekam kembali masa-masa kecil bersama keluarga," katanya.

Ia juga mengaku sangat antusias pulang kampuang bersama tim Indonesia Exploride untuk menjelajahi kota kelahiran orang tuanya. "Banyak sekali kuliner khas minang dan bagi masyarakat Minagkabau, rasa pedas merupakan identitas cita rasa urang awak," ujar Ersa, ibu dari dua putrinya itu.

Dengan sangat ceria Ersa memandu tim untuk mencicipi hidangan soto Padang dan juga gado-gado di sebuah rumah makan di kawasan Lolong, kota Padang yakni "Soto Garuda".

Dengan membonceng sang bikers Ungki, yang mengendarai sepeda motor gede (moge), Eca terlihat sangat menikmati perjalanan yang belum pernah dirasakan dengan menggunakan moge. "Asyik dan seru bonceng mas Ungki dan yang jelas program ini sangat brilian," katanya.

Setelah menikmati soto dan gado-gado khas Padang, tim Indonesia Exploride juga mengunjugi pusat oleh-oleh khas Minang yakni "kerupuak sanjai" Christine Hakim dan juga masakan khas Padang di sebuah rumah makan dengan berbagai jenis menu yang terkenal pedasnya.

Yang unik dalam perjalanan tim tersebut, karena sang bikers tetap menggunakan "Moge" yang beratnya sekitar 300 kg itu untuk menjelajahi Pulau Sumatra dengan rute berangkat melalui lintas timur dan kembali ke Jakarta melalui lintas barat.

Mengenai kesan yang sangat melekat dalam perjalanan tersebut, Ungki mengaku sudah terjatuh delapan kali selama dalam perjalanan tersebut , namun yang lebih berkesan adalah kekayaan alam dan budaya serta kuliner di setiap kota atau daerah yang dikunjungi.

Sedangkan Aditya menyampaikan kesan bahwa banyak sekali potensi atau obyek bagi para fofografer di tanah air yang bisa digali dan tidak akan pernah habis.(*)
(T.S004/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011