"Nurdin Halid selalu mendewa-dewakan FIFA, takut dapat sanksi bila tidak menjalankan keputusan FIFA. Sekarang dia (Nurdin Halid) harus mematuhi kalau tidak mau diberikan sanksi," kata anggota Komisi X Dedi "Miing" Gumelar di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Dedi "Miing" mengaku malu dengan pengambilalihan oleh FIFA. "Ini sebuah keprihatinan karena untuk menyelesaikan persoalan di dalam negeri sendiri harus menunggu turun tangan pihak asing (FIFA). Ini memalukan sekali," ujar politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Namun sebelum diambilalih FIFA, KONI harus membentuk Komite Ad Hoc dengan memilih orang-orang yang kredibel, bebas kepentingan dan mampu memajukan persepakbolaan nasional. "Supervisi FIFA boleh-boleh saja," ujar dia.
Namun, kalau dilihat dari sisi positifnya, Dedi mengatakan, apa yang dilakukan oleh FIFA adalah langkah tepat untuk menyelamatkan PSSI. "Langkah ini adalah paling bijak karena PSSI sudah tidak dipercaya publik sehingga FIFA perlu menyelamatkannya," ujar Dedi.
Komite Darurat badan sepak bola dunia (FIFA) memutuskan bahwa sebuah Komite Normalisasi akan mengambil alih Komite Eksekutif PSSI saat ini, demikian menurut website resmi FIFA, Senin.
(zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011