Ada warga kami yang mengungsi di kebun karet

Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengirimkan 5.000 paket sembako bantuan untuk warga korban banjir di wilayah Sintang Kalimantan Barat.

"Paket bantuan sudah siap, maka yang perlu didiskusikan adalah cara mendistribusikannya supaya lancar dan tepat sasaran," kata Deputi I Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Kemensesneg Rika Kiswardani, saat Rapat koordinasi secara virtual dari Jakarta terkait penyaluran bantuan untuk korban banjir di Sintang Kalbar, Rabu.

Disampaikan Rika, bantuan 5.000 paket bantuan yang terdiri dari beras lima kilogram, minyak goreng satu liter, gula pasir, teh celup, dan biskuit.

Rencananya bantuan tersebut sudah bisa didistribusikan pada Jumat (19/11) mendatang.

"Kita akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, TNI dan Polri," ucap Rika Kiswardani.

Baca juga: Jokowi: Banjir di Kalimantan karena daerah tangkapan hujan rusak

Baca juga: Satgas bencana lakukan evaluasi penanganan banjir di Sintang Kalbar

Kepala Biro Administrasi Sekretariat Presiden Sony Kartiko menyampaikan bahwa pengemasan bantuan sudah dilakukan di Pontianak.

"Secara simbolis akan diserahkan ke Gubernur Kalbar pada Kamis, 18 November 2021," jelasnya.

Selanjutnya, kata Sony Kartiko, truk pembawa bantuan akan langsung bergerak ke Kabupaten Sintang.

"Kami berharap 10 truk yang membawa bantuan bisa lancar menuju lokasi bencana," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan bahwa Pemprov Kalbar sudah mengirim bantuan untuk lima kabupaten sebanyak 33 truk dari masyarakat dan Pemprov Kalbar.

"Cadangan beras sudah mulai dikirim. Bantuan Bapak Presiden nanti, setelah barangnya ada, akan langsung kami distribusikan," kata Sutarmidji.

Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Sulaiman Agusto menyampaikan bahwa Kodam Tanjungpura sudah membantu pengiriman 35 truk bantuan untuk lima kabupaten.

"Terakhir kami mengirim 546 boks obat-obatan dan vitamin. Kami juga sudah pesan 2.000 selimut, besok saya akan ke Sintang mendampingi Menteri PUPR," terang Mayor Jenderal TNI Sulaiman Agusto.

Disisi lain, Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin menyampaikan bahwa korban banjir juga membutuhkan air bersih.

"Kami sudah kirim kendaraan operasional. Ada juga bantuan beberapa tenda dan air bersih. Namun air bersih masih kurang," kata Asep Safrudin.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah mengatakan korban banjir yang mengungsi juga memerlukan kelambu, popok bayi dan pembalut wanita.

"Ada warga kami yang mengungsi di kebun karet, karena banjir lalu nyamuk sangat banyak. Kalau bisa dibantu juga kelambu," pinta Yosepha Hasnah mendampingi Bupati Sintang Jarot Winarno dalam rapat virtual tersebut.

Baca juga: BNPB: 33.221 jiwa warga di Sintang masih mengungsi karena banjir

Baca juga: BNPB serahkan bantuan Rp1,5 miliar percepatan penanganan banjir Kalbar

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021