Jakarta (ANTARA) - Awal pekan ini, Intel merayakan ulang tahun ke-50 dari Intel 4004, mikroprosesor komersial pertama di dunia.
"Tahun ini menandai ulang tahun ke-50 chip 4004. Bisa dipikirkan berapa banyak yang telah kita capai dalam setengah abad terakhir. Ini adalah momen sakral bagi teknologi. Inilah yang membuat komputasi benar-benar tinggal landas," kata CEO Intel Pat Gelsinger melalui keterangannya, Rabu.
Diluncurkan pada tahun 1971, Intel 4004 telah membuka jalan bagi komputasi mikroprosesor modern – "otak" yang menghidupkan hampir semua teknologi modern, mulai dari cloud hingga edge.
Mikroprosesor memungkinkan terjadinya konvergensi teknologi superpower – ubiquitous computing, pervasive connectivity, cloud to edge infrastructure, dan artificial intelligence – dan menciptakan laju inovasi yang saat ini bergerak lebih cepat dibandingkan sebelumnya.
Baca juga: Intel akan investasi Rp1.300 triliun untuk produksi chip di Eropa
Intel 4004 merupakan pioner mikroprosesor, dan kesuksesannya membuktikan bahwa sangat mungkin untuk membangun circuit terintegrasi yang rumit dan mengemasnya dalam sebuah chip seukuran kuku jari.
Penemuan Intel 4004 ini juga membentuk sebuah metodologi desain random logic baru yang menjadi fondasi bagi generasi mikroprosesor berikutnya, sebelum berevolusi sehingga menciptakan chip yang kini dipakai pada berbagai perangkat modern.
Fase berikutnya; jika 4004 mengantarkan kita ke era komputasi modern melalui desain dan produksi mikroprosesor komersial pertama untuk sebuah kalkulator desktop, prosesor 12th Intel Core terbaru – yang telah ditampilkan oleh para pemimpin perusahaan dalam ajang Intel Innovation bulan Oktober lalu – juga mengantarkan ke era baru komputasi.
Performance hybrid architecture dari keluarga baru ini menghadirkan perubahan arsitektur yang dimungkinkan oleh sebuah co-engineering antara software dan hardware, sehingga pada akhirnya menghadirkan performa pada tingkatan baru yang mengungguli generasi-generasi sebelumnya.
Dengan berbagai penelitian yang dilakukan di bidang komputasi kuantum, disertai solusi Intel Horse Ridge II yang cryogenic, dengan komputasi neuromorphic, serta keberadaan chip Intel Loihi 2, setengah abad setelah Intel 4004, Intel kini terus berinovasi, menjelajah area-area baru, dan mendorong batas-batas komputasi.
Baca juga: Lenovo perkenalkan IdeaPad Gaming 3i dengan prosesor Intel Gen-11
Baca juga: Lenovo luncurkan seri Legion baru dengan prosesor Intel Gen-11
Baca juga: Notebook gaming Redmi G 2021 diluncurkan dalam varian Intel dan AMD
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021