Jakarta (ANTARA) - Setelah ditunda pada 2020 lalu, Pearl Jam akan selenggarakan tur di Amerika Utara pada Mei 2022.
"Selama hampir dua tahun, band ini tidak menginginkan apa pun selain memainkan musik baru mereka secara langsung untuk Anda. Seluruh tim Pearl Jam berbagi kegembiraan Anda agar kita semua aman di jalan lagi bersama-sama," ungkap grup tersebut dikutip dari Variety, Rabu.
Baca juga: Pearl Jam bocorkan daftar lagu di album baru
Tahun 2020, Pearl Jam dijadwalkan untuk merilis album studio ke-11 yang bertajuk "Gigaton". Selain itu, band tersebut juga direncanakan akan menyelenggarakan tur di bulan Maret di tahun yang sama. Namun dikarenakan pandemi, Pearl Jam pun akhirnya memutuskan untuk menunda tur-nya.
Pada tur Pearl Jam yang akan dilangsungkan di 2022, pertunjukan juga akan diselenggarakan di Eropa mulai 14 Juni di Amsterdam. Tak hanya itu, vokalis Pearl Jam Eddie Vedder juga akan merilis album solo terbaru yang bertajuk "Earthling" di awal tahun depan.
Setelah absen selama 3 tahun, Pearl Jam akhirnya merilis "Gigaton" selama penampilan festival September di Sea.Hear.Now di Asbury Park, NJ, dan Ohana di Dana Point, California.
Selain melakukan tur, Pearl Jam dikabarkan akan tampil pada Kamis 18 November 2021 selama penggalangan dana virtual Venture Into Cures. Acara tersebut akan mengumpulkan uang untuk para penderita kelainan kulit genetik Epidermolysis Bullosa.
Baca juga: Pearl Jam tunda tur Amerika gara-gara corona
Baca juga: Pearl Jam konser, hasilnya untuk bantu gelandangan
Baca juga: Pearl Jam donasikan 70.000 dollar AS untuk si penyelamat Eddie Vedder
Penerjemah: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021