Kerjasama penyelenggaraan sekolah bola berbasis sosial di Indonesia itu ditandatangani Ketua Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Prof. Toho Cholik Mutohir dan Direktur Jenderal Yayasan Real Madrid (YRM), Julio Gonzalez Ronco, demikian Sekretaris Tiga KBRI Madrid Krisnawati Desi Purnawestri, kepada Antara London, Selasa.
Penandatangan Letter of Intent berlangsung di kantor Yayasan Real Madrid di Stadium Santiago Bernabeu Madrid disaksikan Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol, Adiyatwidi Adiwoso.
Yayasan Real Madrid membuka sekolah sepakbola sosial bagi anak-anak di seluruh dunia.
Sekolah sepakbola ini bersifat sosial dan non-profit, bertujuan untuk mendorong anak-anak mencintai sepakbola, meningkatkan kualitas hidup dan mendorong prestasi pendidikannya.
Sekolah sepakbola sosial Real Madrid, hingga saat ini terdapat di beberapa negara Afrika dan Timur Tengah, Eropa Timur, dan Amerika Latin, serta mulai dibuka di beberapa negara Asia.
Sekolah sepakbola yang akan dibuka di beberapa kota di Indonesia, diantaranya Banda Aceh, Surabaya, Yogyakarta, Samarinda, dan Jayapura, mulai 2012 yang ditujukan khususnya bagi anak-anak yang membutuhkan dukungan untuk maju dan melanjutkan pendidikannya.
Program tidak hanya berfungsi sekedar ajang mencari bakat, tetapi lebih dari itu, diharapkan nilai-nilai hidup anak Indonesia dapat ditingkatkan melalui pembinaan team work, peningkatan prestasi belajar dan juga standar kesehatan.
Penandatanganan kerjasama antara Liga Pendidikan Indonesia dengan Yayasan Real Madrid ini merupakan langkah pertama bagi terwujudnya sekolah sepakbola sosial Real Madrid di Indonesia, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan persepakbolaan Indonesia. (ZG/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011