Tokyo (ANTARA News) - Perusahaan Tokyo Electric Power Co (TEPCO), operator pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima, Daiichi, pada Senin berencana mengalirkan air berisi materi radiaktif ke laut.
Hal tersebut dilakukan untuk membantu mempercepat usaha perbaikan kompleks PLTN bermasalah tersebut.
Jumlah air akan dibuang itu mencapai 11.500 ton dan konsentrasi kontaminasi dari air buangan tersebut diperkirakan sekitar 100 kali jika dibandingkan dengan batasan sah secara hukum, namun dianggap masih berada di tingkat rendah.
Perusahaan menyatakan akan mulai membuang air pada Senin dan menyebutkan bahwa TEPCO akan melakukannya "sesegera mungkin setelah siap".
Perusahaan itu mengatakan berencana membuang 10.000 ton air, yang disimpan di PLTN tersebut dan 1.500 ton air bawah tanah juga ditemukan tercemar bahan radioaktif, dekat reaktor No 5 dan 6.
TEPCO mengumumkan rencana tesebut saat berjuang menemukan tempat untuk memindahkan air tercemar itu dari banyak tempat di PLTN tersebut ke pantai Pasifik, seperti ruang bawah tanah di bangunan turbin.
Air mengandung bahan radioaktif tersebut mencegah pekerja memperbaiki masalah di PLTN tersebut.
(KR-DLN/B002)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011