Medan (ANTARA News) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H Tifatul Sembiring, mengaku, ingin bicara empat mata dengan Presiden Amerika Serikat (AS) yang baru dilantik Barack Husein Obama. Keinginan itu disampaikan Tifatul Sembiring kepada wartawan di Medan, Minggu, terakait kebijakan AS yang selama ini selalu berpihak dan melindungi kepentingan Israel dan masalah perdamaian di Timur Tengah. "Kalau Obama datang ke Indonesia, saya ingin bicara khusus dengan dia dan saya akan menyampaikan pesan khusus kepadanya," ujarnya. Namun Presiden PKS itu tidak ingin pembicaraan dan pesan khusus yang nantinya akan disampaikan kepada Obama itu dinyatakan saat ini. "Jangan dibocorkan sekarang, jadi basi nanti", katanya. Menurut dia, kebijakan yang diambil oleh Obama saat ini tidak terlalu banyak berubah dari Presiden AS sebelumnya George Walker Bush dikarenakan lingkungan Gedung Putih telah dikelilingi oleh orang-orang Yahudi. Seperti ditunjuknya Rahm Emanuel oleh Obama yang pernah berdinas di kemeliteran Israel dan pernah menjadi penasehat politik Bill Clinton ketika menjabat sebagai presiden AS untuk menduduki Kepala Staff Gedung Putih. "Saya yakin Obama adalah Obama, dia orang AS dan AS sistem negaranya sudah berjalan, seperti ditunjuknya Rahm Emanuel menjadi penasehat. Jadi menurut saya ini tidak akan banyak berubah," ujarnya. Kendati demikian, yang perlu dilakukan presiden kulit hitam pertama di AS itu adalah melakukan lobi-lobi untuk memberikan manfaat yang logis dan jangan lagi menirukan prilaku presiden AS sebelumnya dengan mengobarkan perang, tetapi menciptakan perdamaian dunia, kata Tifatul.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009