Denpasar (ANTARA News) - Indosat, salah satu operator penyedia jasa seluler di Indonesia, tahun 2011 berencana menambah sekitar 100 menara pemancar sinyal (base transceiver station/BTS) tersebar di berbagai daerah di Bali.

"Penambahan BTS tersebut, kami lakukan untuk menambah kapasitas jaringan supaya meningkat dan lebih baik," kata Coordinator Technical Operational Indosat Area Bali Nusra I Wayan Gunarta di Denpasar, Minggu.

Dia mengatakan, penambahan kapasitas itu dilakukan di daerah yang cukup sibuk jaringannya, seperti di sejumlah kawasan tujuan wisata dan sekolah.

Dengan demikian penambahan BTS tersebut akan dapat mendukung pemerintah dalam meningkatkan layanan bidang pariwisata maupun mendukung kemudahan dan kamajuan penyelenggaraan pendidikan berbasis teknologi informasi, katanya.

Selain menambah kapasitas jaringan, penambahan BTS itu juga bertujuan memperluas cakupan jaringan atau "covering network".

"Kami melakukan perluasan cakupan jaringan itu, karena ada juga beberapa BTS yang belum terlalu baik jangkauannya," ujarnya.

Gunarta menjelaskan, kurang baiknya cakupan jaringan beberapa BTS itu akibat adanya perbedaan topografi wilayah di provinsi tujuan wisata internasional itu.

Beberapa BTS itu, tambahnya, berada di sekitar Tabanan dan Singaraja yang letaknya dikelilingi oleh pegunungan, sehingga membuat jaringan cukup sering terganggu.

"Kami menambah BTS dengan dua tahapan yang berbeda. Pertama, penambahan 30-35 unit BTS `new covering`," katanya.

Sedangkan yang kedua adalah penambahan BTS 3G yang jumlahnya direncanakan sebanyak 75 unit. Namun, penambahan tahap dua itu, lebih tepatnya berupa peningkatan kapasitas BTS yang sudah ada, dari GSM menjadi 3G yang diharapkan bisa memaksimalkan layanan data.

Menurut Gunarta, penambahan BTS 3G dilakukan pihaknya supaya tidak terjadi kesibukan dalam pelayanan data yan saat ini penggunanya terus bertambah.

Menara pemancar sinyal atau BTS/base transceiver station, berfungsi menjembatani perangkat komunikasi pengguna dengan jaringan. Satu cakupan pancaran BTS disebut cell. (IGT/T007/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011