Tiga dari lima gol kemenangan Persiraja diciptakan Fahrizal Dillah di menit ke-5, 60 dan 88. Gua gol lainnya diciptakan Abdul Musyawir di menit ke-48 dan Cristian Bekatal di menit ke-72.
Sementara, gol Persires diciptakan Burhanuddin pada menit ke-7 dan Hermawan di menit ke-22.
Bermain di hadapan ribuan pendukung fanatiknya, Persiraja menampilkan permainan menyerang sejak wasit Heri Santoso meniup peluit "kick off" babak pertama.
Lima menit pertandingan berlangsung, Fahrizal Dillah, penyerang Persiraja, membuka gol bagi tuan rumah. Gol tersebut memanfaatkan umpan dari tengah yang disambut Fahrizal Dillah dengan tendangan kerasnya, sehingga bola bersarang di sudut kiri gawang Satria Afriansah.
Namun, keunggulan Persiraja tersebut tidak bertahan lama. Dalam sebuat serangan balik yang dimotori gelandang Persires Ali Agam, dimanfaatkan dengan baik oleh Burhanuddin.
Penyerang tim tamu itu mampu mengecoh Dicki Anggriawan, kiper Persiraja sehingga skor menjadi imbang 1-1.
Gol balasan tersebut sempat mengacaukan permainan Laskar Rencong, julukan Persiraja. Koordinasi antarlini tidak terjalin dengan baik dan hal ini dimanfaatkan pemain Rengat.
Persires sempat membungkam tuan rumah di menit ke-22. Gelandang Persires yang lepas dari pengawalan pemain Persiraja melepas umpan lambung ke kotak penalti tuan rumah. Bola disambut Hermawan dan langsung mengecoh Dicki Anggriawan.
Unggulan 2-1 membuat semangat pemain Persires meningkat dan serangan bertubi-tubi dilancarkan ke jantung pertahanan Persiraja.
Tapi kurangnya penyelesaian akhir membuat serangan Persires kandas di kaki Irwanto dan Andria, palang pintu Persiraja.
Kendati ditekan, pemain Persiraja mampu melepaskan diri dengan melancarkan serangan balik. Beberapa peluang menyamakan kedudukan tercipta di menit akhir babak pertama. Skor 2-1 untuk Persires bertahan hingga pertandingan babak pertama bubar.
Pada babak kedua, tim Laskar Rencong menerapkan permainan menyerang dan sejak menit awal, Abdul Musyawir dkk langsung menekan pertahanan Persires. Beberapa kali gawang Satria Afriansah terancam.
Baru tiga menit pertandingan berlangsung, Abdul Musyawir, kapten Persiraja berhasil menyamakan kedudukan 2-2 setelah sundulannya dari tendangan penjuru yang dilesatkan Andria tidak dapat dihalau Satria Afriansah, kiper Persires.
Delapan menit kemudian, Fahrizal nyaris menyumbangkan gol bagi Persiraja setelah menerima umpan Cristian Bekatal. Namun, wasit Heri Santoso menganulir gol tersebut karena penyerang Persiraja itu terperangkap "off side".
Akhirnya, Fahrizal Dillah menjawab keraguan pendukung Persiraja pada menit ke-60. Ia menggetarkan gawang Persires setelah menerima umpan lambung Mukhlis Nakata.
Sundulan kerasnya gagal diantisipasi Satria Afriansah dan skor berubah menjadi 3-2 untuk Persiraja.
Kemudian, Cristian Bekatal memperbesar keunggulan bagi Persiraja di menit ke-72. Gol tersebut berawal kerja sama dari kaki ke kaki antara Mukhlis Nakata dan Fahrizal Dillah yang tidak mampu dihalau pemain bawah Persires.
Cristian Bekatal yang berdiri bebas menerima bola dari kaki Fahrizal Dillah dan langsung mengecoh Satria Afriansah. Skor pun berubah menjadi 4-2 untuk Persiraja.
Unggul empat gol membuat pemain Persiraja meningkatkan tempo serangannya, namun, sejumlah peluang emas gagal dimanfaatkan pemain tuan rumah.
Kendati ditekan, pemain Persires mampu melancarkan serangan balik dan beberapa Ali Agam, melakukan penetrasi ke kotak penalti Persiraja. Namun, serangan dengan mudah dipatahkan pemain belakang tuan rumah, sehingga gawang Dicki Anggriawan, aman dari ancaman lawan.
Persiraja akhirnya memperbesar keunggulan pada menit ke-84 melalui sundulan kepala Fahrizal Dillah. Gol tersebut tercipta setelah penyerang muda Persiraja itu menerima umpan lambung dari Hendra Syahputra.
Skor 5-2 untuk kemenangan Persiraja bertahan hingga wasit Heri Santoso meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Dengan kemenangan ini, Persiraja mengoleksi 44 poin dari 21 pertandingan, dengan 14 kali menang, dua seri, dan lima kali kalah.(*)
(T.KR-HSA/A032)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011