Sulsel latih kewirausahaan kepada 100 orang tua tunggal di Palembang

ibu-ibu itu dilatih secara khusus oleh mentor-mentor berkompeten dalam urusan berwirausaha, yang mana merupakan mitra di bawah koordinasi kedinasannya

Sumatera Selatan (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Selatan (PPA Sumsel) menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan kepada 100 orang ibu yang merupakan tua tunggal.

Kepala Dinas PPA Sumsel Henny Yulianti di Palembang, Senin mengatakan dengan menjadi pengusaha diharapkan ibu-ibu tersebut menjadi bisa lebih kreatif dan inovatif sehingga dari penghasilannya dapat mencukupi kebutuhan hidup anak-anaknya.

“Kami terus berupaya meningkatkan kemampuan ibu-ibu yang berstatus janda ini dalam berwirausaha. Supaya perekonomian mereka tercukupi,” kata dia..

Menurutnya, selama mengikuti program pelatihan ini ibu-ibu itu dilatih secara khusus oleh mentor-mentor berkompeten dalam urusan berwirausaha, yang mana merupakan mitra di bawah koordinasi kedinasannya

Selama pelatihan para mentor itu memberikan pemahaman mulai dari teori kewirausahaan hingga kebagian produksi barang jadi dan pemasarannya

Barang jadi tersebut meliputi makanan seperti pempek dan kue basah kemudian pengemasan dan pemasaran.

“Sebagian besar mungkin sudah paham urusan produksi, tapi banyak yang minim pemahaman cara pemasaran yang efektif dan efisien khususnya dalam pemanfaatan teknologi,” ujarnya.

Setelah mendapatkan keilmuannya melalui pelatihan ini, lanjutnya, diharapkan setiap ibu-ibu tentu bisa mengajarkan kembali ke rekannya masing-masing. Sehingga semakin banyak yang akan mendapatkan manfaatnya.

Sementara itu, peserta Reni Ismawati warga Kecamatan Ilir Barat II Palembang, mengatakan, dirinya mendapatkan wawasan baru untuk memantapkan dirinya menjadi seorang pewirausaha baru.

Ibu anak dua tersebut, mengaku saat ini sedang mengembangkan bidang usaha kuliner untuk menambah pendapatan, sebab pendapatannya sebagai seorang honorer guru sangat pas-pasan.

“Saya menjadi tulang punggung tunggal anak-anak saya yang bersekolah setelah ayah mereka meninggal dunia lima tahun silam. Wawasan saya bertambah setelah pelatihan ini, mudah-mudahan hasilnya maksimal,”katanya.

Baca juga: Sumsel target jadi lumbung pangan nasional
Baca juga: Erick Thohir pantau transformasi BUMN di Sumatera Selatan
Baca juga: Tembus pasar global, Pemprov Sumsel dorong produk lokal kantongi SNI