Pandemi COVID-19 telah mendorong ASN untuk melakukan inovasi dalam memberikan layanan kepada masyarakat berbasis digital
Banjarmasin (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar menyebutkan hadirnya laboratorium inovasi di wilayahnya sudah mendesak sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut Roy, laboratorium inovasi akan menjadi fasilitas yang cukup penting sebagai upaya mengembangkan inovasi pelayanan publik di "banua" (desa).
"Pandemi COVID-19 telah mendorong ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk melakukan inovasi dalam memberikan layanan kepada masyarakat berbasis digital," kata Roy yang ditemui di Badan Pengembangan SDM Provinsi Kalimantan Selatan.Banjarbaru, Senin, di tengah-tengah penyelenggaraan rakornas pengembangan kompetensi se Kalimantan.
Di sisi lain, beber Roy, Pemprov Kasel sangat serius untuk meningkatkan kompetensi ASN melalui kolaborasi dengan pemerintah pusat melalui Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Menurut Roy, pemprov akan terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana serta pengajar untuk menunjang pelatihan ASN.
Kepala LAN RI Adi Suryanto dalam kesempatan itu mendukung gagasan Sekda Prov Kalsel untuk memiliki laboratorium inovasi.
"Saya mendukung gagasan dari Bapak Sekda, nanti kita gagas, kita kerjasama, bukan hanya Kalsel, tetapi Kalimantan kita jadikan laboratorium inovasi, LAN akan mendampingi bagaimana laboratorium inovasi ini bisa tumbuh berkembang," ucapnya.
Menurut Suryanto, inovasi di sektor publik kian tumbuh di Indonesia seperti jamur di musim hujan. Dan ini harus dipelihara, seperti inovasi yang terus menerus berkembang dan kemanfaatan dari inovasi itu sendiri semakin lebih baik dan cepat dalam memberikan pelayanan.
Baca juga: Pemerintah daerah di Kalsel diminta anggarkan pembelian gabah petani
Baca juga: Banua beristighosah mohon pertolongan Allah lepas dari COVID-19
Baca juga: Pemprov Kalsel distribusikan paket sayur dan buah untuk warga isoman
Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021