"Kehadiran kartu mikro itu diharapkan dapat dikenal banyak oleh para pecinta ataupun pengguna gadget, khususnya iPad dan iPhone4," kata Regional Sales Manager Mobile Data Series East Area XL Ari Sampoerna, di sela-sela peluncuran "micro sim card" di Denpasar, Sabtu.
Dia menjelaskan, memang kartu mikro yang dikeluarkan bukanlah yang pertama, namun diharapkan juga bisa menjadi alternatif pilihan bagi gadgeter Bali.
Berdasarkan hasil ujicoba sebelum peluncuran, respon masyarakat di daerah tujuan wisata internasional itu cukup baik.
Terbukti sudah cukup banyak pengguna kartu mikro itu di Bali, dari semenjak diujicobakan sejak pertengahan Januari 2011.
"Berdasarkan hasil rekapitulasi, jumlah pemakai di Pulau Dewata sekitar 40 persen dari 1.222 pengguna aktif yang berada di kawasan Indonesia Timur," ujarnya.
Sedangkan jumlah secara keseluruhan kartu mikro yang dibagikan ke seluruh pengguna Iphone dan Ipad di kawasan Indonesia Timur, sekitar 8.000.
Untuk pengguna Iphone4 yang mengaktifkan kartu mikro itu di Indonesia Timur, sebanyak 7.700, sedangkan Ipad hanya 900 saja.
"Keuntungan menggunakan kartu tersebut, khusus untuk penggemar Ipad tidak perlu pusing untuk memotong kartu Ipadnya sehingga lebih praktis," katanya.
Sementara untuk pengguna Iphone4, tambahnya, mereka dapat memperoleh kemudahan layanan data yang baik dan juga bonus gratis setiap minggunya, baik telepon maupun SMS.
"Segmen pasar dari kartu mikro tersebut memang diperuntukkan secara khusus untuk kelas premium, sebab jumlah gadgeter itu masih belum terlalu banyak, namun memiliki potensi yang besar nantinya," katanya menambahkan.
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011