Pelatih Persik Jaya Hartono ketika dihubungi di Gresik, Sabtu, mengaku sudah mengetahui peta kekuatan Gresik United (GU) yang mengandalkan kecepatan para pemainnya untuk melakukan serangan.
"Tren mereka juga selalu bagus kalau main di kandang sendiri. Beberapa pemain GU juga perlu diwaspadai seperti Uston Nawawi, Luis Pena dan Basuki," katanya.
Persik datang ke Gresik dengan modal kurang bagus, karena di laga sebelumnya kalah tipis 1-2 dari Mitra Kukar. Pertandingan melawan GU akan menjadi pertaruhan Persik untuk mempertahankan posisinya di papan atas dan menjaga peluang lolos ke babak enam besar.
Saat ini "Macan Putih" berada di peringkat ketiga klasemen Grup II dengan nilai 32 atau hanya terpaut dua angka dari GU yang menempati posisi keempat.
"Kami harus mendapatkan poin untuk bisa mempertahankan posisi di papan atas. Kecuali Wawan Widiantoro yang terkena akumulasi kartu kuning, semua pemain inti siap main," tambah Jaya Hartono.
Pelatih GU Sanusi Rachman yang dikonfirmasi terpisah menegaskan timnya tidak akan membuang peluang tampil di depan pendukung sendiri untuk mengamankan poin maksimal.
"Main di kandang sendiri, sudah pasti target kami menang. Saya sudah tahu kekuatan Persik dan mereka memang tim bagus dengan didukung materi pemain yang kualitasnya merata di semua lini," ujarnya.
Sanusi juga memuji Jaya Hartono sebagai pelatih bertangan dingin dan memiliki karakter dalam menangani tim. Itu dibuktikan dengan keberhasilan Persik menembus papan atas klasemen.
"Tidak ada strategi khusus yang disiapkan untuk meredam Persik. Saya akan instruksikan anak-anak untuk tampil menyerang sejak menit awal," tambah pelatih yang akrab disapa Uci itu. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
