"Kami akan tetap berupaya hingga menemukan jenazah mereka," kata Ketua Komite Rakyat Distrik Yen Thanh, Nguyen Tien Loi, setelah pemerintah menemukan 16 jenazah dan menepis harapan tentang adanya korban yang selamat.
Sekitar 200 pasukan dikerahkan guna menemukan pekerja yang terjebak setelah sebuah batu besar jatuh pada Jumat di tambang Len Co, di provinsi Nghe An, utara tengah Myanmar.
"Kami bahkan menggunakan sejumlah bahan peledak guna memecahkan batu, namun sejauh ini belum berhasil, tidak mudah memindahkan batu seberat ratusan ton," kata Loi kepada AFP dari lokasi bencana.
Enam pekerja telah diselamatkan dari himpitan batu pada Jumat, kata Loi. Dua orang mengalami luka ringan sementara empat orang lainnya dalam keadaan yang lebih serius.
Kecelakaan mematikan sering terjadi di tambang-tambang di negara komunis itu, dimana aturan keselamatan dan buruh sering terabaikan.
(Uu.KR-PPT/H-AK)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011