Miami (ANTARA News/AFP) - Penampilan mengesankan Novak Djokovic berlanjut pada Jumat (1/4) saat ia melaju ke final turnamen ATP Miami Masters 1000 untuk bertemu petenis putra nomor satu dunia, Rafael Nadal.
Djokovic mencapai final keempatnya dalam empat turnamen tahun ini dengan kemenangan 6-3, 6-1 atas petenis Amerika Mardy Fish.
Sementara itu, Nadal menorehkan kemenangan 6-3, 6-2 atas 16 kali juara Grand Slam Roger Federer, yang sekarang menempati peringkat tiga dunia.
Nadal, yang sedang mengejar gelar pertamanya di Miami, jarang mengalami kesulitan pada servisnya dan mematahkan servis Federar empat kali.
Djokovic memperpanjang catatan kemenangan beruntunnya pada 2011 menjadi 23 pertandingan berturut-turut dan akan mendapat peluang untuk menambahkan mahkota Miami ke tiga gelar yang sudah diperolehnya tahun ini yakni Australia Terbuka, Dubai dan Indian Wells Masters 1000.
Ia mengalahkan Nadal pada final Indian Wells kurang dari dua pekan lalu, dan kemenangannya di gurun California, membuatnya menyisihkan Federer untuk menempati posisi peringkat dua dunia.
Dalam 30 tahun, hanya dua pemain yang mengawali musim dengan lebih baik: petenis Amerika John McEnroe dengan 39 kemenangan pada 1984 dan mantan pemain Cekoslovakia Ivan Lendl dengan 25 kemenangan pada 1986.
"Saya tidak merasa tak terkalahkan," kata Djokovic. "Saya tidak merasa bahwa saya tidak bisa kalah di lapangan. Yang saya rasakan adalah percaya diri yang besar. Yang saya rasakan adalah bahwa saya memainkan tenis terbaik dalam hidup saya."
Kendati tampil dominan dan menang atas Nadal baru-baru ini, Djokovic menganggap dirinya sebagai "underdog" pada final.
"Saya jelas tidak merasa seperti favorit," katanya. "Bagi saya untuk menang, saya harus berada dalam puncak permainan saya."
Fish, yang akan menggeser Andy Roddick sebagai petenis peringkat teratas Amerika, membuat Djokovic bertahan di awal pertandingan, namun ia gagal memanfaatkan dua "break point".
Kemudian pertandingan ditunda karena hujan selama hampir satu jam, yang digunakan Djokovic untuk mengumpulkan kembali kekuatannya.
"Saya katakan kepada Mardy pada akhirnya bahwa saya terselamatkan oleh hujan," kata Djokovic. "Rasanya sungguh seperti itu. Setelah saya kembali ke ruang ganti saya punya waktu 45 menit untuk memulihkan kembali dan saya merasa lebih baik setelah saya kembali ke lapangan."
Mereka melanjutkan set tersebut dengan kedudukan imbang 2-2, dan Djokovic melakukan servis. Ia menyelamatkan satu "break point", kemudian mempertahankan servisnya dengan satu "ace".
Titik balik sesungguhnya terjadi pada kedudukan 5-3, saat Djokovic melakukan servis untuk menyudahi set tersebut. Fish menghasilkan dua "break point", namun tidak bisa memanfaatkannya, sehingga menyerahkan set tersebut dengan pukulan "backhand" yang menyangkut net.
"Itu adalah poin yang besar," kata Fish. "Itu sungguh mengecewakan. Saya kira saya bermain bagus... Saya merasa banyak pukulan keluar hari ini. Itu yang membuat kecewa."
Djokovic membuka set kedua dengan mematahkan servis petenis Amerika tersebut, dan menyudahinya dengan "forehand" yang menghasilkan angka.
Secara keseluruhan, Djokovic menyelamatkan enam "break point" dan belum terpatahkan dalam 40 servis game di turnamen tersebut.
"Saya kira, ini adalah lapangan mainnya sekarang," kata Fish.
Sementara dalam pertandingan Nadal melawan Federer -- yang pertama di Amerika Serikat sejak 2005 -- seketika menunjukkan siapa yang ke final, ketika bahkan nyanyian penyemangat dari fans pun tidak mampu meningkatkan permainan Federer.
Pada set pertama ia tidak melakukan terobosan, ketika Nadal, menampilkan "groundstroke" dahsyat, dan hanya kehilangan dua poin pada servisnya.
Petenis Swiss, yang menghasilkan 31 kesalahan sendiri itu, dipatahkan servisnya pada awal kedua set, dan dipatahkan lagi pada game penutup masing-masing set.
"Saya langsung menurun. Sejak saat itu adalah perjuangan yang berat," kata Federer.
"ketika saya tidak punya peluang saya bermain buruk dan ia membalas dengan permainan bagus. Malam yang buruk bagi saya, sayang sekali."
Nadal mengatakan, penampilannya pada set pertama adalah kuncinya.
"Saya rasa saya memainkan pertandingan yang sangat, sangat baik, sangat solid dan serius," kata Nadal. "Terutama set pertama, saya rasa saya bermain sangat, sangat baik.
"Set kedua saya kira ia bermain lebih buruk," tambah Nadal. "Ia melakukan lebih banyak kesalahan dibanding biasanya. Ia berusaha memainkan poin-poin pendek, sehingga saya kira pada set kedua ia tidak bermain bagus."
Pada bagian putri, Maria Sharapova dan Victoria Azarenka sudah membukukan tempat di final, Sabtu.
Mantan peringkat satu dunia Sharapova sedang mengejar gelar pertamanya sejak Mei 2010, dan yang pertama di Miami setelah dua kali berakhir sebagai runner-up.
"Ini akan sangat berarti," katanya. "Saya kira ini turnamen terbesar setelah Grand Slams. Saya menanti untuk tampil dan menyelesaikannya."
Azarenka, unggulan delapan dan juara Miami 2009, mengalahkan unggulan ketiga Vera Zvonareva 6-0, 6-3 pada semifinal sementara unggulan 16 Sharapova bangkit untuk menang 3-6, 6-0, 6-2 atas Andrea Petkovic.
(Uu.F005/S004)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011