Nusa Dua (ANTARA) - Sebanyak 667 orang yang menjadi peserta gelembung Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021 di Nusa Dua, Bali, dipastikan negatif COVID-19 berdasarkan uji PCR pertama yang dilakukan pada 13 November atau hari Sabtu.
Kabar baik ini diumumkan secara langsung oleh Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna lewat konferensi pers jelang pelaksanaan Indonesia Masters yang menjadi turnamen pembuka agenda IBF 2021.
"Dari 667 sampel, Alhamdulillah, semuanya negatif. Semua penghuni 'bubble' di IBF, baik atlet, ofisial, tenaga pendukung, keamanan, hingga awak media mengikuti uji ini," kata Agung saat dijumpai di Nusa Dua, Senin.
Panitia pelaksana akan memastikan bahwa gelembung IBF 2021 yang berpusat di Westin Resort Nusa Dua berada dalam kendali upaya penanggulangan COVID-19.
Baca juga: Menilik "bubble" IBF 2021 yang ketat tapi memanjakan penghuni
Perhelatan acara yang melibatkan mobilitas orang dalam jumlah tinggi dan tamu asing itu harus dilangsungkan dalam pranata gelembung untuk mencegah penularan varian-varian asing dari luar negeri.
Pada Senin, atau satu hari jelang Indonesia Masters, panitia juga sudah kembali mengambil sampel untuk dilakukan uji PCR yang kedua.
Rencananya, panitia akan melakukan pengujian PCR sebanyak enam kali sejak awal kedatangan di gelembung hingga acara selesai, serta memastikan seluruh peserta bisa kembali ke negara masing-masing dengan aman.
"Karena ini adalah acara besar, maka sudah menjadi kewajiban kami untuk menjaga rekan-rekan peserta agar aman dan tidak ada penularan di lokasi," pungkas Agung.
Sebelumnya, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 Nasional Sonny Harmadi menjelaskan prosedur pencegahan penularan di IBF 2021.
Baca juga: Timnas mulai jajal lapangan utama Indonesia Badminton Festival
Panitia sudah mengerahkan sebanyak 930 personel keamanan yang menjaga tiga ring, mulai dari ring satu di lokasi utama Westin Resort dan ring 2-3 yang meliputi bandara hingga jalan raya yang menjadi akses menuju lokasi penginapan.
Jika ditemukan kasus positif COVID-19, tim medis akan memastikan kondisi penderita terlebih dulu sebelum menentukan tindakan isolasi.
Jika mengalami gejala ringan atau tidak bergejala (OTG), maka penderita akan diisolasi dalam kamar khusus yang sudah disediakan panitia di Westin Resort Nusa Dua.
Namun jika mengalami gejala sedang dan berat, maka akan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar untuk mendapat perawatan lanjutan.
Baca juga: Satgas COVID jadikan "bubble" IBF 2021 rujukan ajang internasional
Baca juga: Sejumlah peserta IBF 2021 ajak keluarga menginap di "bubble"
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021