Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) memastikan terjadinya kebakaran tangki di Kilang Cilacap, Jawa Tengah tidak mengganggu pendistribusian bahan bakar minyak.
Juru bicara Pertamina, M. Harun, di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya langsung menangani kebakaran yang terjadi.
"Kilang tetap beroperasi normal dan dipastikan distribusi BBM tidak terganggu atas kejadian ini," katanya.
Tangki T 31.02 berkapasitas 10.487 kiloliter yang berada di kompleks Kilang Cilacap terbakar pada Sabtu sekitar pukul 04.55 WIB.
Saat terbakar, tangki berisikan minyak ringan (high octane mogas component/HOMC).
Tangki HOMC di kompleks Kilang Cilacap berjumlah empat unit dengan kapasitas total 61.300 kiloliter.
Namun, dilaporkan tidak menyebabkan korban jiwa.
Menurut Harun, sampai pukul 11.00 WIB, pihaknya terus melokalisasi api di tangki yang terbakar.
"Bersamaan dengan itu, proses pemadaman masih terus dilakukan," ujarnya.
Pertamina juga segera mengosongkan dan melapisi tangki terdekat agar kebakaran tidak meluas.
Harun juga mengatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab maupun kerugian akibat kebakaran.
"Saat ini, masih dalam investigasi," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, lanjutnya, Pertamina juga sudah memohon maaf kepada masyarakat sekitar karena kekurangnyamanan yang terjadi.
(T.K007/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011