Cilacap (ANTARA News) - Petugas pemadam kebakaran gabungan hingga pukul 07.35 WIB berupaya memadamkan api dalam kebakaran kilang Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu.
Api yang membakar salah satu tangki di komplek kilang di Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah, semakin membesar dan sudah mencapai bagian dasar tangki. Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran, empat diantaranya milik Pertamina, berupaya memadamkannya.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cilacap Wasi Ariadi mengungkapkan telah mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran untuk membantu proses pemadaman api.
"Ada enam unit yang sudah dikerahkan, empat milik Pertamina, satu dari kami, satu dari Holcim. Dari UPT BPBD Kroya dan PLTU Cilacap juga segera datang untuk membantu," katanya.
Kepala Kepolisian Resor Cilacap, Ajun Komisaris Besar Rudi Darmoko mengatakan, polisi belum bisa masuk ke lokasi kebakaran.
"Kami belum bisa masuk karena api sangat besar," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Pertamina RU IV Cilacap dan saat dihubungi ANTARA, petugas Humas Pertamina Refinery Unit IV Cilacap Ruseno mengatakan belum bisa memberikan informasi valid terkait kebakaran tersebut.
Informasi yang dihimpun ANTARA, pada kebakaran yang mulai terjadi pukul 04.25 WIB itu, sempat disertai ledakan.
Kebakaran terjadi di area 31 pada tangki T-2 yang berkapasitas sekitar 39 ribu kiloliter.
Tangki yang berdiameter 20-24 meter dengan tinggi 17 meter tersebut berisi bahan pencampur nilai oktan pada premium (HMOC), tetapi belum penuh karena masih diisi.
KR-SMT/M008
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011