Jakarta (ANTARA News) - Facebook akan mengubah total halaman antarmukanya di setiap perangkat mobile, Facebook akan menyatukan website mobile ke dalam satu antarmuka.
Saat ini situs jejaring sosial itu memiliki dua laman utama Web mobile yaitu touch.facebook.com, yang dirancang untuk smartphone high-end layar sentuh, dan m.facebook.com, untuk fitur ponsel dengan satu antarmuka sentuh.
Menurut Facebook, mempertahankan website mobile yang berlipat-lipat dapat menahan kemampuannya untuk berinovasi dan memaksa Facebook membuat sebuah fitur baru untuk kode basis ganda.
Mulai hari ini, Facebook akan menyatukan m.facebook.com. "Tidak akan ada lagi perbedaan antara m.facebook.com dan touch.facebook.com," kata Lee Byron dari Facebook dalam sebuah pengumuman resmi. "Kami akan melayani perangkat anda dengan versi website mobile terbaik."
Facebook juga mengumumkan sekitar 250 juta orang atau separuh dari pengguna Facebook menggunakan Facebook melalui perangkat mobile setiap bulannya.
Erick Tseng, kepala mobile Facebook, mengatakan perubahan ini tidak hanya menyediakan antarmuka pengguna yang lebih konsisten pada seluruh perangkat mobile, tapi juga memudahkan Facebook untuk mengeluarkan fitur baru sejak semua situs web mobile berbagi basis kode yang sama.
Pengguna dapat merasakan perubahan pada antarmuka mobile, tergantung dengan perangkat apa yang mereka gunakan untuk mengakses Facebook. Pada UIS mobile relatif tidak berubah, sedangkan pada perangkat lainnya akan memberikan tampilan dan nuansa yang berbeda secara nyata.
Kerangka baru ini tahu kapan harus memberikan pengalaman layar sentuh yang lengkap dengan CSS3 dan HTML5, dan menyesuaikan diri dengan fitur ponsel, perangkat tanpa keyboard, dan OS mobile dengan bug utama.
Website yang baru ini dapat berjalan pada kerangka UI yang baru dengan menggunakan XHP (ekstensi PHP yang menggabungkan XML), Javelin (kerangka javascript Facebook yang ringan) dan WURFL (sebuah database perangkat mobile yang open source).
(Adm/S026)
Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011