Pontianak (ANTARA News) - Warga di Jalan Perdana, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat, panik seiring terbakarnya lahan dengan luas sekitar satu hektare di kawasan itu karena mendekati permukiman setempat.
Lahan yang terbakar itu berupa gambut yang sulit untuk dipadamkan. Sementara petugas pemadam kebakaran gagal memadamkan api karena armada mereka tidak mampu mencapai lokasi.
Kebakaran tersebut menimbulkan kepanikan warga karena berlangsung secara tiba-tiba.
Sejumlah warga berupaya memadamkan api dengan menyiramkan air menggunakan ember seadanya.
Upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena sumber api berada di bawah permukaan gambut. Warga makin panik karena cuaca yang panas dan angin bertiup kencang. Hal itu membuat api muncul kembali dan menimbulkan asap pekat.
Warga pun cemas karena kebakaran dikhawatirkan semakin membesar dan mendekati kediaman mereka.
Cuaca panas yang melanda sebagian Kalbar membuat di sejumlah daerah terjadi kebakaran lahan. Di Kabupaten Pontianak, tercatat lahan gambut seluas 40 hektare di Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, terbakar, sejak Kamis (31/3).
Di sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit di Sungai Purun, Kecamatan Sungai Pinyuh, juga terjadi kebakaran lahan.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalbar, Fathan A Rasyid mengatakan, sudah menurunkan Tim Kaji Cepat ke lokasi kebakaran.
"Tim Kaji Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalbar sedang melakukan `ground check`," kata Fathan A Rasyid.(*)
(T.T011/H-KWR)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011