Jakarta, 1/4 (ANTARA) - Indonesia mengusulkan kembali posisi strategis di organisasi Badan Pariwisata Dunia (United Nations World Tourism Organization/UNWTO) yang akan bersidang dalam The 19th Session of the UNWTO General Assembly di GyeongJu, Republik Korea pada 8-14 Oktober 2011 mendatang.
"Indonesia mencalonkan perpanjangan keanggotaan di tiga posisi stratgegis UNWTO yakni sebagai anggota Executive Council, Programme Committee, dan World Committee on Tourism Ethics untuk periode 2011-2013, "kata N.W. Giri Adnyani, Kepala Biro Kerjasama Lua Negeri Kemenbudpar dalam laporannya usai menghadiri 23 rd Joint Meeting of the UNWTO Commission of South Asia and the UNWTO Commission for East Asia and the Pacific and UNWTO Conference on Mainstreaming Tourism in the Media di Colombo Srililangka, baru-baru ini.
Dalam konferensi The 19 th Session of the UNWTO General Assembly di Korea usulan Indonesia akan dibahas dan diharapkan diputuskan kembali sebagai anggota Executive Counsil 2011-2015. "Kita juga usulkan perpanjangan kembali DR. Sapta Nirwandar, Dirjen Pemasaran Kemenbudpar, sebagai anggota Programme Committee untuk periode 2011-2013, sedangkan I Gde Ardika (mantan Menbudpar) diusulkan kembali sebagai anggota World Committee on Tourism Ethics 2011-2013," kata Giri Adnyani.
Pada konferensi UNWTO Conference on Mainstreaming Tourism in the Media di Srillangka dibahas peranan media sebagai pendorong kemajuan kepariwisataan, yang diantaranya disebutkan bahwa pulihnya pertumbuhan pariwisata tahun 2010 dari terpaan krisis ekonomi global, karena adanya pemberitaan positif dari media.
Selain itu media juga berperan besar dalam pengembangkan pariwisata daerah, di mana wisatawan dalam memutuskan ke mana tujuan wisata mereka berdasarkan apa yang mereka dengar di media, sehingga media memiliki kontribusi besar untuk mencapai objek wisata di suatu daerah.
Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Ka.Pusformas Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata
Pewarta: Masnang
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011