Jakarta (ANTARA) - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meminta personel Polda Metro Jaya untuk menertibkan dirinya sebelum menertibkan masyarakat dalam Operasi Zebra Jaya yang berlangsung selama 14 hari pada 15-28 November 2021.
"Saya berharap seluruh anggota menertibkan dirinya sebelum menertibkan masyarakat," kata Fadil di Jakarta, Senin.
Fadil mengatakan, Operasi Zebra Jaya 2021 bertujuan untuk meningkatkan ketertiban dan kepatuhan masyarakat terhadap hukum lalu lintas. Karena itu, jangan sampai polisi yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat malah melanggar aturan lalu lintas.
"Jangan sampai kita sebagai anggota Polri malah melakukan pelanggaran, misalnya, menggunakan knalpot bising," ujar Fadil.
Mantan Kapolda Jawa Timur itu juga mengingatkan kepada jajarannya untuk bersikap profesional selama pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2021.
"Perhatikan perilaku anggota di lapangan pada saat operasi, tetap jaga sopan santun, laksanakan tugas dengan profesional, jangan lagi ada kejadian lalu lintas yang bekerja tidak sesuai dengan prosedur," tuturnya.
Baca juga: Kapolda Metro ingatkan jajarannya untuk bersikap profesional
Baca juga: Polda Metro Jaya bagikan 20 ton beras dalam Operasi Zebra Jaya 2020
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bersama Dinas Perhubungan dan Satpol PP Provinsi DKI Jakarta menggelar operasi gabungan bersandi Zebra Jaya 2021 dengan tujuan penegakan hukum lalu lintas dan protokol kesehatan.
Adapun pelanggaran lalu lintas yang menjadi sasaran dalam Operasi Zebra Jaya 2021 antara lain penggunaan sirine dan rotator yang tidak sesuai ketentuan.
Kemudian plat nomor yang tidak sesuai, knalpot bising, kendaraan yang melawan arus dan menerobos jalur busway.
Selain itu, Operasi Zebra Jaya 2021 juga akan menyasar pelanggaran protokol kesehatan dalam bentuk kerumunan yang berpotensi menjadi klaster penyebaran virus COVID-19.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021