Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menyebutkan bahwa pelaku pengrusakan mobil milik pengurus PSSI Andi Darussalam Tabusalla, kemungkinan sudah berada di luar Pulau Jawa.
"Pasalnya petugas telah mendatangi lokasi yang kemungkinan disinggahi pelaku di Pulau Jawa, namun tidak menemukan pelaku," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar di Jakarta, Jumat.
Kombes Baharudin menuturkan Polda Metro Jaya telah menurunkan tim untuk mengejar pelaku di lokasi yang kemungkinan didatangi pelaku.
Bahkan polisi telah mendatangi keluarga, kerabat dan teman dari lima pelaku yang dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO) yang diduga terlibat pengrusakan kendaraan milik Andi.
Polda Metro Jaya menetapkan lima pelaku pengrusakan mobil Andi yang masih buron, yakni Edo "Kalong", Robby Talapessy alias Robby, Bobby, Berry dan Andre.
Perwira menengah kepolisian itu, menjelaskan berdasarkan rekaman video dan keterangan saksi, Edo berperan sebagai koordinator aksi pengrusakan.
Kemudian Robby terlihat memegang senjata tajam jenis celurit, Bobby yang mengejar anggota kepolisian, Berry membawa parang dan Andre membawa senjata tajam lainnya.
Polisi menduga Edo sebagai otak pelaku yang menyuruh orang lain untuk merusak mobil Andi dan melakukan penjagaan terhadap Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid.
Sebelumnya, polisi telah menangkap dua orang yang diduga pelaku pengrusakan kendaraan Andi, yakni Abraham Tuhehai dan Domistinus Tuhehai alias Domi di wilayah Jelambar, serta Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (20/3).
Sekelompok massa merusak kendaraan bernomor polisi B-258-ADS milik Andi Darussalam Tabusalla usai pertemuan para pejabat PSSI dengan KONI di Pintu I, Senayan, Jakarta, Jumat (4/3).
(T014/A011/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011