Medan (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengerahkan dua kompi personelnya untuk membantu warga korban banjir yang melanda Medan sejak Jumat dinihari.
Pelaksana Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hery Subiansauri mengatakan, dua kompi personel itu terdiri atas Satuan Brimob, Pengendalian Masyarakat (Dalmas), Lalu Lintas, dan Kesehatan.
Selain mengevakuasi dan memberikan layanan kesehatan bagi warga yang membutuhkan, personel Polda Sumut itu juga ditugaskan untuk mengatur lalu lintas yang macet akibat banjir.
"Itu tim gabungan, dipilih sesuai kebutuhan di lapangan," kata Kombes Hery.
Namun Hery belum dapat memberitahukan jumlah daerah yang mengalami banjir karena belum menghimpun data yang disamapikan personel di lapangan.
Berdasarkan pantauan ANTARA, banjir yang terjadi sejak Jumat dinihari itu juga menggenangi jalan dan rumah warga di kawasan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.
Di sepanjang jalan Batang Kuis menuju kawasan Tanjung Morawa, air telihat menggenangi ruas jalan dengan kondisi parit yang penuh dengan air.
Terlihat juga sejumlah warga sedang menguras air dari rumahnya yang tergenang air.
Sedangkan untuk Kota Medan, banjir tersebut telah menggenangi tujuh dari 21 kecamatan yang ada di daerah itu.
Ketujuh kecamatan itu masing-masing Medan Tuntungan, Medan Selayang, Medan Polonia, Medan Baru, Medan Petisah, Medan Johor, dan Kecamatan Medan Maimun.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Medan Khairul Buhari mengatakan, berdasarkan pemantauan yang dilakukan, banjir di tujuh kecamatan itu disebabkan meluapnya beberapa sungai di Kota Medan.
Pihaknya belum menemukan adanya korban jiwa dalam banjir tersebut.
"Belum ada laporan soal korban jiwa, sementara kerugian materi masih terus didata," kata Khairul Buhari.
(I023/A011/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011