Larantuka (ANTARA) - Kepala Stasiun El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Agung Sudiono Abadi mengimbau warga agar mewaspadai potensi cuaa ekstrem berupa hujan lebat kategori 4 di wilayah Pulau Flores bagian barat.

"Hujan lebat kategori 4 atau berstatus awas ini berpotensi terjadi di sebagian wilayah Manggarai Timur, Manggarai, Manggarai Barat pada 15-16 November," katanya dalam keterangan yang diterima di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Senin.

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan prakiraan cuaca berbasis dampak di wilayah Nusa Tenggara Timur pada 15-16 November 2021.

Baca juga: Empat daerah di NTT alami hari tanpa hujan ekstrem panjang

Baca juga: BMKG ingatkan warga Kabupaten Alor NTT waspada cuaca ekstrem

Agung menyebutkan wilayah yang berpotensi terdampak hujan lebat di Kabupaten Manggarai Timur yaitu Poco Ranaka Timur, Sambi Rampas, Poco Ranaka, Lamba Leda, dan Elar.

Sedang di wilayah Kabupaten Manggarai yaitu Satar Mese Utara, Satar Mese, Ruteng, Satar Mese Utara, Langke Rembong, Wae Rii, Rahong Utara, Reok, Reok Barat, Cibal, Cibal Barat.

Wilayah Kabupaten Manggarai Barat mencakup Kuwus, Welak, Lembor, Lembor Selatan, Macang Pacar, Ndoso, Boleng, Mbililing, Sano Nggoang.

Agung menjelaskan kondisi cuaca ekstrem ini dapat menimbulkan berbagai dampak seperti banjir, kerusakan tanggul sungai, tanah longsor, kerusakan tanaman, hingga munculnya wabah penyakit menular dan sebagainya.

Oleh sebab itu ia mengimbau warga agar tenang dan waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, selain itu bertukar informasi dengan tetangga sekitar rumah, memperbaharui informasi melalui media massa maupun media sosial atau mencari informasi atau berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan.

Warga juga diimbau agar mengamankan barang-barang, dokumen penting yang dimiliki agar aman dari bencana, katanya.

Baca juga: BMKG: Waspadai hujan lebat disertai petir di NTT sepekan ke depan

Baca juga: BMKG ajak masyarakat pahami peta bahaya tsunami di Manggarai Barat

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021