Moskow (ANTARA News) - Kementerian Luar Negeri Pakistan mengonfirmasi kabar tentang pasukan keamanannya yang menangkap seorang pria yang memiliki hubungan dengan pemboman Bali 2002, menurut laporan televisi Pakistan pada Kamis.
"Saya dapat mengonfirmasi penangkapan seorang individu, yang mungkin menjadi tersangka bom Bali," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, Tehmina Janjua, demikian RIA Novosti-OANA melaporkan.
"Akses konsuler akan diberikan kepada perwakilan diplomatik Indonesia dan mereka akan diberikan wewenang untuk mengetahui siapa sebenarnya tersangka itu," katanya.
Sejumlah media Pakistan, dengan mengutip sejumlah sumber yang tidak menyebutkan namanya, pada Rabu melaporkan pasukan keamanan mereka telah menangkap tersangka teroris asal Indonesia bernama Umar Patek beberapa pekan lalu. Ia diyakini terlibat dalam kasus bom Bali pada 2002 lalu, yang merenggut nyawa 202 orang.
Pemerintah Amerika Serikat menawarkan hadiah senilai 1 juta dolar bagi mereka yang dapat menangkap tersangka teroris itu. (PPT/M014/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011