Warga yang meninggal dunia adalah Suparini (70), Kartini (56), Menik (25), dan anaknya Amarini Dwi Astuti (10), sedangkan belasan lainnya mengalami luka-luka dan kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Ketileng Semarang.
Persitiwa yang terjadi sekitar pukul 19.15 WIB tersebut, Heru (30), saksi mata dan penduduk RT VIII/RW 05 Kelurahan Sendang Guwo, bermula saat ada pengajian rutin di rumah Heru Sunarto yang diikuti sekitar 80 orang penduduk setempat.
Pada saat pengajian itu, Heru mengemukakan, hujan turun deras di daerah tersebut, tiba-tiba pondasi rumah milik Rini (35) yang setinggi sekira tiga meter roboh dan menimpa rumah yang ada di bawahnya milik Heru Sunarto yang sedang menggelar pengajian rutin malam Senin.
"Suara robohnya pondasi rumah itu sangat keras dan empat orang yang duduk di bagian selatan tidak bisa menyelematkan diri karena kejadiannya sangat cepat," kata Heru.
Mendengar ada kejadian tersebut, masyarakat yang ada di sekitarnya langsung mendatangi lokasi dan memberikan pertolongan kepada mereka, sedangkan korban yang meninggal dunia langsung dibawa ke rumahnya masing-masing. Sampai kini warga masih sibuk membersihkan rumah mereka. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2009