Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) - Banjir besar yang terjadi di Kabupaten Sintang tidak berdampak signifikan terhadap ketersediaan bahan pokok atau sembako warga di wilayah Kapuas Hulu, hingga saat ini stok dan harga sembako di daerah tersebut masih normal.

"Banjir di Sintang tidak ada pengaruh terhadap ketersediaan stok dan harga sembako karena masih bisa lewat truk nya walau pun biaya angkutnya sedikitnya naik," kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdanganan Kapuas Hulu Kasianus Kintoi, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.

Disampaikan Kintoi, hingga saat ini ketersediaan kebutuhan pokok warga Kapuas Hulu masih terpenuhi, meski pun pendistribusian sembako sempat terkendala karena banjir di Sintang,

Baca juga: BNPB: 33.221 jiwa warga di Sintang masih mengungsi karena banjir
Baca juga: Satgas bencana lakukan evaluasi penanganan banjir di Sintang Kalbar

Disampaikan Kintoi, stok dan harga sembako di Putussibau masih normal dan tidak terjadi kelangkaan sembako, karena meski pun sulit melalui genangan banjir di Sintang, namun untuk kebutuhan pokok masih bisa sampai ke Kapuas Hulu.

Menurut dia, pihaknya juga rutin melakukan pengecekan harga dan stok sembako terutama di pusat tempat pembelanjaan dan pasar.

"Hasil monitoring kami itu kami sampaikan ke provinsi," kata Kintoi.

Disebutkan Kintoi, dari hasil monitoring minggu ke tiga bulan November 2021, hanya satu item yang mengalami kenaikan harga dari biasanya yaitu telur ayam dari Rp1.700 per butir menjadi Rp1.800 perbutir. Sedangkan untuk barang lain, harga normal.

Baca juga: PDAM Sintang tetap distribusikan air bersih meski banjir

Baca juga: Satgas salurkan 107 ton beras untuk korban banjir di Sintang

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021