"Kita menghentikan pencarian Zikri (21) seorang wisatawan asal Bekasi ,Jawa Barat, itu sesuai prosedur standar operasional (SOP)," kata Humas Basarnas Banten Wahyu saat dihubungi di Lebak, Minggu.
Penghentian pencarian Zikri itu sesuai prosedur standar operasional (SOP) yakni bila selama sepekan belum ditemukan.
Mereka tim gabungan tersebut melakukan pencarian sejak hari pertama sampai hari ketujuh.
Baca juga: Kurang dari 24 jam tim SAR berhasil temukan jasad wisatawan tenggelam
Baca juga: Wisatawan Cianjur hilang tenggelam setelah diterjang gelombang
Baca juga: Lima ABK kapal tenggelam di Perairan Selat Malaka ditemukan selamat
Pencarian wisatawan juga dilakukan jalur darat hingga petugas berjalan kaki sepanjang lima kilometer dengan menyusuri Pantai Ciantir, Pantai Tanjung Layar hingga Pantai Pulo Manuk.
Selain itu juga mengerahkan dua unit kapal rescue milik Basarnas Banten juga kapal nelayan dengan melakukan penyisiran di sekitar Perairan Sawarna.
"Kami hari ini menghentikan kegiatan pencarian wisatawan asal Bekasi itu, " katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan wisatawan yang mengunjungi pesisir pantai selatan agar tidak melakukan kegiatan yang membahayakan, termasuk berenang di pantai sehubungan cuaca yang tidak bersahabat, gelombang tinggi juga angin kencang.
"Kami mengimbau wisatawan tidak berenang guna menghindari kecelakaan laut, " katanya.
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021