Jakarta (ANTARA) - Pemuda Indonesia yang selama ini sangat aktif dalam berbagai kegiatan diplomasi internasional, terutama diplomasi publik, perlu meningkatkan peran terutama di dalam dan selama Presidensi Indonesia di G-20 mulai 1 Desember 2021 sampai 30 November 2022.

Hal itu dikatakan oleh Al Busyra Basnur, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika dalam zoom meeting mengenai G-20 dan Presidensi Indonesia yang diselenggarakan oleh Korps Mahasiswa Hubungan Internasional (Komahi), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau, Sabtu (13/11).

"Peran, pemikiran dan karya pemuda Indonesia diharapkan tidak hanya dalam dan untuk menyukseskan program dan tujuan G-20 secara umum, juga meningkatkan peran dan kontribusi Indonesia dalam pembangunan global," kata Al Busyra.

Pada webinar tersebut Al Busyra juga mengingatkan pentingnya G-20 dan agenda-agenda utama yang diselenggarakan serta peran Indonesia dalam pembangunan ekonomi dunia.

"Pemuda merupakan bagian dari kekuatan penting dan utama dalam menyukseskan Presidensi Indonesia di G-20," katanya.

Selain itu, Dubes Al Busyra juga mengingatkan pesan-pesan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo ketika menghadiri KTT G-20 yang berlangsung di Roma belum lama ini, khususnya mengenai ekonomi dan kesejahteraan global serta perubahaan iklim, energi dan lingkungan.

Baca juga: Banyak pengusaha Ethiopia ingin bekerja sama dengan Indonesia: Dubes
Baca juga: Dubes RI berikan kuliah umum, dorong diplomasi dengan pemuda Ethiopia
Baca juga: Dubes RI bertemu KADIN Ethiopia promosi peluang investasi di Indonesia

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021