Jayapura (ANTARA) - Tim Jawa Barat sukses menjadi juara umum cabang olahraga angkat berat Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua setelah bertanding selama enam hari sejak Senin (8/11) hingga Sabtu (13/11) di Ballroom Suni Garden Lake Resort dan Hotel, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Jawa Barat menduduki peringkat pertama klasemen perolehan medali angkat berat Peparnas dengan total raihan 12 medali dengan rincian 6 medali emas, 3 medali perak dan 3 medali perunggu.
Selanjutnya tempat kedua ditempati oleh Jawa Tengah yang mengumpulkan 6 medali dengan rincian 5 medali emas dan 1 medali perunggu.
Baca juga: Lima nomor angkat berat dilombakan pada hari terakhir Peparnas
Pada peringkat ketiga klasemen, diduduki oleh Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengumpulkan total 6 medali dengan rincian 2 medali emas, 2 medali perak dan 2 medali perunggu.
Berdasarkan technical handbook Peparnas, pada cabang olahraga angkat berat, terdapat lima kategori kecacatan yang layak untuk mengikuti kompetisi dan terdapat 20 kelas dari putra serta putri.
Soal peraturan pertandingan, cabang olahraga angkat berat menggunakan aturan yang mengacu kepada World Para Powerlifting Technical Rules and Regulations.
Keseluruhan sudah ada 20 nomor yang dipertandingkan dari kategori putra dan putri dengan total medali yang diperebutkan adalah 20 emas, 20 perak dan 20 perunggu di cabang olahraga angkat berat.
Baca juga: Tambi Sibarani pecahkan rekor angkat berat Peparnas kelas 80kg putra
Baca juga: Rani Puji Astuti raih medali emas angkat berat putri 61kg Peparnas
Baca juga: Ahmad Hidayat sumbang medali emas untuk Jabar di angkat berat Peparnas
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021