Hal itu disampaikan LaNyalla saat Gala Dinner dan penyerahan Trofi Kadin Jatim Golf Tournament, yang digelar di Club House Bukit Darmo Golf Surabaya, Sabtu.
"Atlet junior yang tergabung di Persatuan Golf Indonesia Jatim mencapai 60 anak, artinya angka yang cukup banyak. Jadi minat menjadi atlet golf cukup tinggi. Yang lebih penting lagi, filosofi dari golf cukup bagus apabila bisa ditanamkan kepada anak-anak. Tentang bagaimana mengambil keputusan secara tepat, sabar, mandiri dan jujur, " katanya.
Dalam kesempatan itu, LaNyalla berterima kasih kepada Kadin Jawa Timur yang telah menggelar Turnamen Golf memperebutkan Piala Ketua DPD RI.
"Mudah-mudahan nanti menjadi Piala Presiden," lanjut LaNyalla disambut aplaus peserta gala dinner.
Senator asal Jatim itu menambahkan, turnamen yang diikuti banyak peserta, bahkan dibagi menjadi dua kelompok, kelas junior dan kelas amatir, adalah sebuah tanda yang baik.
"Karena, aktivitas golf selain olahraga, juga bisa digunakan untuk membaca situasi atas pemulihan ekonomi dan pandemi," katanya menjelaskan.
Kalau golf mulai ramai lagi, kata LaNyalla, berarti pengusaha mulai menggeliat atau bisnisnya mulai kembali jalan.
"Mudah-mudahan indikasi ini tidak salah. Karena ada juga yang karena proyek sepi, akhirnya dilampiaskan dengan main golf. Itu artinya tabungannya masih banyak," katanya berkelakar.
LaNyalla menyampaikan apresiasi kepada Kadin Jatim yang ikut melakukan pembinaan atlet golf junior, karena pembinaan bagi anak-anak ini memang sangat diperlukan.
"Dengan banyaknya pertandingan yang mereka ikuti, saya yakin akan muncul pegolf profesional yang akan bisa mengharumkan nama Indonesia," tuturnya.
Dalam kesempatan itu LaNyalla menyerahkan langsung trofi bergilir Ketua DPD RI serta trofi Kadin Jatim kepada pemenang turnamen, Recky Basari yang merupakan pengusaha dari Surabaya.
Tampak hadir di acara, Senator Jatim Achmad Nawardi dan Andi M Ihsan (Sulawesi Selatan) serta ratusan pengusaha peserta Kadin Jatim Golf Tournament.
Baca juga: LaNyalla dorong pembinaan pegolf junior
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021