Medan (ANTARA) - Ketua Kontingen Sumatra Utara Ardan Noor Hasibuan bersyukur atlet-atlet dari provinsinya menembus posisi lima besar di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021/XVI Papua dengan total raihan 27 medali emas, 32 perak, dan 15 perunggu.
Menurut Ardan Noor Hasibuan, capaian posisi di Peparnas tahun ini sudah cukup baik apalagi persiapan sempat terkendala pandemi Covid-19.
"Kita patut bersyukur Sumut bisa masuk posisi lima besar. Tentu kita apresiasi para atlet yang telah meraih prestasi di tanah Papua ini. Mudah-mudahan saat Peparnas 2024 nanti kita bisa menjadi yang terbaik dari provinsi lain," katanya di Jayapura, Sabtu.
Sementara Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting mengucap terima kasih atas perjuangan atlet yang telah mengukir prestasi di tanah cenderawasih. "Saya selaku ketua NPC tentu mengapresiasi perjuangan mereka yang telah menyumbangkan medali bagi daerah Sumut. Kita bangga kepada mereka, meski banyak kendala dan keterbatasan sebelum Peparnas," kata Alan.
Baca juga: NPC Medan optimistis capai target 20 emas Peparnas Papua
Harus diakui, torehan tahun ini memang menurun jika dibandingkan Peparnas sebelumnya. Alan juga menyadari bahwa banyak kejutan yang terjadi di Peparnas tahun ini. Ke depan, tentu evaluasi dari hasil Peparnas akan dilakukan secara menyeluruh. Terutama bagi atlet yang lepas dari target.
"Secara raihan medali memang menurun jika dibanding sebelumnya. Tetapi saya juga bangga, banyak atlet muda kita yang mampu memberikan kejutan dengan memecahkan rekor nasional dan Asean Para Games," ungkapnya.
Namun, prestasi membanggakan mampu diukir sejumlah atlet Sumut di Peparnas. Seperti Nina Gusmita yang sukses menyabet 3 emas sekaligus memecahkan rekor nasional. Kemudian atlet tolak peluru, Reza juga sukses menyabet dua emas dan satu perak sekaligus memecahkan rekor Asean Para Games.
Baca juga: Nina Gusmita, pencetak "hattrick" emas dan rekornas Peparnas
"Mudah-mudahan atlet kita bertambah untuk bisa dipanggil ke pelatnas. Karena ada yang berhasil pecahkan rekor Asean Para Games," beber Alan.
Pada Peparnas tahun ini, atletik menjadi penyumbang medali terbanyak dengan 19 emas, 23 perak, dan 7 perunggu, catur 4 emas, 3 perak, angkat berat 2 emas, 2 perak, 2 perunggu. Kemudian renang 2 emas, 1 perunggu. cabang judo 3 perak, 1 perunggu. Tenis meja 1 perak, 2 perunggu. Panahan dan bulu tangkis masing-masing 1 perunggu.
Sementara tuan rumah Papua memastikan diri tampil sebagai juara umum Peparnas 2021, setelah meraih 127 emas, 86 perak, dan 93 perunggu. Sedangkan Jawa Barat berada diurutan runner up dengan 110 emas, 92 perak, 75 perunggu. Sedangkan di peringkat tiga Jawa Tengah dengan 89 emas, 60 perak, 76 perunggu. Serta Kalimantan Selatan berhak di posisi keempat dengan 41 medali emas, 43 perak, dan 47 perunggu.
Baca juga: Tambi Sibarani pecahkan rekor angkat berat Peparnas kelas 80kg putra
Baca juga: Atlet renang Sumut pecahkan rekor Asean Para Games
Baca juga: Atlet Sumut Eko Saputra pecahkan rekor atletik di Peparnas Papua
Pewarta: Juraidi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021