Merak (ANTARA News) - Antrean truk di Pelabuhan Merak mencapai dua kilometer akibat terbatasnya kapal yang beroperasi sehubungan memburuknya cuaca di Peraiaran Selat Sunda.

"Hari ini kapal Roll on Roll off (Ro-Ro) yang beroperasi hanya 22 kapal," kata Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, La Mane, Kamis.

Dia menjelaskan, antrean truk juga disebabkan buruknya cuaca sehingga kapal sulit bersandar di Dermaga Pelabuhan Merak.

"Kalau faktor cuaca memang tidak bisa dihindari," katanya.

Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry, Christine Hutabarat menjelaskan, antrean ribuan truk selain dikarenakan jumlah kapal yang beroperasi di bawah 24, juga adanya peningkatan volume kendaraan.

"Cuaca buruk sudah pasti akan menghambat kapal dalam berlayar maupun sandar, dan yang pasti antrean ribuan kendaraan ini dikarenakan peningkatan volume sebesar 20 persen," katanya menambahkan.

Sementara itu salah seorang petugas tol PT Marga Mandala Sakti (MMS), Surono menjelaskan, antrean truk di dalam Tol Merak sampai KM 96 dari bibir pintu Tol Merak- Tangerang.

"Kalau dihitung dari pintu keluar, sampai ujung antrean, kendaraan yang antre sampai dua kilometer," katanya menambahkan.

Salah seorang sopir yang sudah antre sejak semalam, Rohim mengaku sudah merasa aman dan nyaman dengan situasi antrean.

"Saya sudah siap, jika memang harus antre sampai dua hari di Merak. Apalagi sekarang uang saku saya menuju Palembang, Sumatra Selatan dari perusahaan tempat saya bekerja mendapat tambahan," jelasnya.
(*)


Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011