Menjadi role model, Indonesia Power tularkan semangat transformasi menuju Industri 4.0 kepada BUMN lain

Bandung (ANTARA) – Sebagai pemegang predikat Industry Leader melalui assessment Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) pada tahun 2021, Indonesia Power berbagi dan berdiskusi dengan beberapa perwakilan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada acara Musyawarah Nasional (MUNAS) Forum Ekselen BUMN (FEB) 2021. Kegiatan ini menjadi ajang diskusi untuk mencapai 5 prioritas kebijakan Kementerian BUMN.

Direktur Utama Indonesia Power, M. Ahsin Sidqi yang menjadi salah satu narasumber dalam acara tersebut menyebutkan pentingnya transformasi BUMN menuju Industri 4.0. “Transformasi digital sangatlah penting bagi korporasi untuk mempercepat proses bisnis,” ujar Ahsin.

Sementara itu, dalam Forum Ekselen BUMN (FEB) yang menyelenggarakan High Level Forum dengan tema “Transformasi BUMN Menuju Industri 4.0” itu akan fokus untuk memberikan pandangan (insight) kepada perwakilan-perwakilan BUMN dalam bertransformasi menuju 5 Prioritas kebijakan Kementerian BUMN. Adapun 5 prioritas kebijakan tersebut merupakan salah satu strategi yang dicanangkan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) untuk menjadikan BUMN mampu berkompetisi di tingkat regional maupun global.

M. Ahsin Sidqi menambahkan, kedatangan Indonesia Power di kegiatan ini merupakan komitmen korporasi dalam mendukung kemajuan BUMN. Direktur Utama Indonesia Power juga menyampaikan bahwa salah satu kunci berkembangnya sebuah perusahaan adalah sebuah inovasi. “Di Indonesia Power tidak ada proses bisnis yang tidak meliputi digitalisasi, dan ini terus kita kembangkan dengan melakukan inovasi.” Ucap Ahsin.

Kegiatan diskusi tersebut dihadiri sebanyak puluhan perwakilan dari berbagai BUMN, termasuk Indonesia Power yang mengharumkan nama PLN Grup. Dalam acara ini masing-masing BUMN menjelaskan kinerja perusahaannya serta menularkan pengalaman langkah kinerja yang lebih efisien. Hal ini diharapkan dapat menularkan semangat antar BUMN untuk dapat bertransformasi menuju era industry 4.0 sesuai inisiatif “Making Indonesia 4.0”.