Denpasar (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali melaporkan hingga 12 November 2021, sebanyak 2.977.059 atau 87,43 persen warga di Pulau Dewata telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 secara lengkap.

"Di Bali, untuk mencapai kekebalan kelompok, vaksinasi COVID-19 ditargetkan dapat menyasar sebanyak 3.405.130 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali I Made Rentin di Denpasar, Sabtu.

Cakupan vaksinasi COVID-19 hingga dosis kedua untuk setiap kabupaten/kota di Provinsi Bali bervariasi. Yang tertinggi di Kota Denpasar dengan cakupan hingga 122,7 persen dan yang terendah di Kabupaten Buleleng 69,2 persen.

Baca juga: Swasta ikut kebut vaksinasi di luar Jawa-Bali

Sedangkan cakupan untuk tujuh kabupaten lainnya, yakni Kabupaten Badung (114,8 persen), Tabanan (87,1 persen), Klungkung (82,6 persen), Gianyar (79,3 persen), Karangasem (73,8 persen), Bangli (73,6 persen), dan Kabupaten Jembrana (71,5 persen).

"Untuk mencapai target 100 persen vaksin dosis lengkap relatif agak lama, karena dosis kedua ini mesti mengikuti waktu atau jadwal ditetapkan, terutama vaksin AstraZeneca itu butuh waktu 8 minggu atau 2 bulan dari suntikan pertama," ucap Rentin.

Selain itu, menurut Rentin, ada warga yang mendapatkan vaksin tahap pertama di Bali (KTP luar), saat ini sebagian sudah tidak tinggal di Bali.

"Ada yang pulang kampung karena sudah tidak kerja di Bali lagi, sehingga vaksin dosis keduanya dilakukan di kampung halaman," ujar birokrat yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali itu.

Sementara itu, untuk cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama sudah diterima oleh 3.428.121 warga Bali atau 100,68 persen dari target sasaran.

Baca juga: Satgas Bali: Vaksinasi COVID-19 dosis pertama capai 99 persen

Baca juga: Pangdam Udayana: Kunci tangani COVID-19 mulai vaksinasi hingga isoter

Rentin menjelaskan Provinsi Bali telah menerima total 7.054.149 dosis vaksin COVID-19 yang terdiri atas vaksin AstraZeneca sebanyak 3.155.138 dosis, vaksin Sinovac sebanyak 3.779.140 dosis, vaksin Sinopharm sebanyak 30.607 dosis, dan vaksin Moderna sebanyak 89.264 dosis.

"Saat ini yang masih perlu kami genjot itu vaksinasi COVID-19 bagi para lansia," katanya.

Jumlah warga lanjut usia (lansia) yang menjadi sasaran vaksinasi di Provinsi Bali sebanyak 454.904 orang dengan perincian vaksinasi dosis pertama sebanyak 371.767 orang (81,7 persen) dan dosis kedua sebanyak 68,5 persen.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021