Moskow (ANTARA News/RIA Novosti-OANA) - Pesawat antariksa "Mesenger" milik Badan Nasional Antariksa dan Aeronautika (NASA) sebagai yang pertama di dunia dalam memasuki orbit planet Merkurius telah memperoleh pencitraan pertamanya, demikian pernyataan laman program tersebut.
Gambar yang pertama kali diabadikan dari pesawat antariksa di orbit sekitar Merkurius tersebut diperoleh sewaktu pesawat itu mengudara tinggi diatas kutub selatan planet itu.
Gambar tersebut memperlihatkan bagian permukaan Merkurius yang belum pernah dilihat oleh pesawat antariksa.
"Sejumlah citra pertama dari orbit dan pengukuran pertama dari perlengkapan yang dibawa Messenger hanya merupakan sedikit pembukaan dari banyaknya keterangan baru yang kami harap pada tahun mendatang," kata jejaring yang mengutip Ketua Penyelidik Messenger, Sean Solomon.
"Eksplorasi di orbit sistem tata surya di planet terdekat telah dimulai," kata dia.
Gambar tersebut diperoleh setelah para teknisi memeriksa apakah sistem pesawat antariksa dapat bertahan pada lingkungan Merkurius yang sangat panas setelah seluruh perlengkapan diaktifkan pada 23 Maret dimana program ilmiah tersebut akan dimulai pada 4 April.
"Pemeriksaan perlengkapan telah dilakukan sesuai rencana," kata seorang ilmuwan.
Pesawat antariksa itu memakan waktu selama lebih dari enam tahun untuk memasuki orbit Merkurius sebagai planet di sekitar bumi yang jarang dieksplorasi di pusat sistem tata surya.
Messenger dalam mencapai titik tujuannya diluncurkan pada 2004 dan mencakup jarak lebih dari 7,8 miliar kilometer. Pesawat tersebut mengikuti rute yang rumit melalui pusat sistem tata surya, termasuk sekali melintasi Bumi, dua kali melintasi planet Venus dan tiga kali melintasi Merkurius.
Planet Merkurius merupakan salah satu dari empat planet disekitar bumi yang terkecil dan terpadat. Planet itu juga memiliki permukaan yang tertua dan ragam suhu harian di daratan yang terbesar.
Sebelum misi Messenger, hanya 45 persen dari permukaan Merkurius yang dapat dicitrakan oleh pesawat antariksa dimana misi sebelumnya pada 1970-an meluncurkan pesawat antariksa Mariner-10.(*)
(Uu.KR-BPY/H-AK)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011