Jakarta (ANTARA News) - Hewlett Packard (HP) mengukuhkan diri sebagai raja di industri perangkat cetak dunia dan juga di Indonesia setelah kembali merajai penjualan printer laser pada tahun 2010, prestasi yang selalu dipegang HP sejak tahun 2000.
HP mendominasi pasar setelah berhasil menjual lebih dari 15,5 juta unit printer laser hanya pada kuartal terakhir 2010, yang menjadi prestasi tertingginya sejak 2007.
"Printer HP LaserJet semakin memperoleh tempat di pasar terutama di kalangan usaha kecil menengah serta institusi pemerintahan yang semakin sadar terhadap manfaat jangka panjang HP LaserJet," kata Mulia Dewi Karnadi, Managing Director, Imaging & Printing Group HP Indonesia, di Jakarta, Rabu.
Mengutip laporan dari International Data Corporation (IDC), perusahaan riset pasar teknologi informasi yang berbasis di Amerika Serikat, HP, mengklaim mencatat pertumbuhan tertinggi ketimbang para pesaingnya yakni sebesar 15,6 persen yang juga jauh di atas rata-rata pasar.
Melihat prestasi itu, Museum Rekor Indonesia kemudian menganugerahkan predikat 'printer nomor satu di dunia dan Indonesia bagi HP.
Sembari merayakan dominasinya di pasar printer dunia dan Indonesia, HP juga meluncurkan dua printer terbaru yakni HP Color LaserJet Pro CP1025/CP1025nw dan HP LaserJet Pro CM1415fn/CM1415fnw Colour MFP.
HP LaserJet Pro CM1415fn merupakan printer laser yang yang dilengkapi teknologi ePrint, teknolgi printer terbaru yang didukung oleh sistem komputasi awan. Sederhananya para pengguna bisa mencetak dokumen maupun foto hanya dengan mengirim email ke printer itu.
Sementara HP Color LaserJet Pro CP1025, meski tidak dilengkapi dengan teknologi ePrint, printer yang digadang-gadang sebagai printer laser terkecil di dunia itu lebih hemat energi dan cocok untuk digunakan oleh penggiat bisnis kecil dan menengah.
HP LaserJet Pro CM1415fn tersedia dalam dua tipe. Yang dilengkapi dengan teknologi wireless, dilego dengan harga sekitar sembilan juta dan yang tanpa wireless dengan harga tujuh jutaan. Sementara HP Color LaserJet Pro CP1025 dijual seharga 2,7 juta.
(Ber/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011