MRT Jakarta gandeng perusahaan asal Inggris tingkatkan kapasitas SDM

Ini merupakan kesempatan baik untuk berinvestasi di Jakarta

Jakarta (ANTARA) - PT MRT Jakarta (Perseroda) menggandeng perusahaan asal Inggris, Crossrail Internasional Ltd, untuk meningkatkan dan mengembangkan kapasitas serta sumber daya manusia (SDM) dalam kereta api perkotaan.

Kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar dan Chief Executive Officer Crossrail Internasional Ltd Paul Dyson dalam gelaran Jakarta Investment Forum 2021 di Jakarta, Jumat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Country Director Department for International Trading United Kingdom Oliver Richards menyaksikan langsung kerja sama tersebut.

"MRT Jakarta merupakan sistem transportasi publik kereta perkotaan pertama di Indonesia yang memiliki potensi pengembangan bisnis tak terbatas. Ini merupakan kesempatan baik untuk berinvestasi di Jakarta," kata Anies.

Menurut Anies, rencana pembangunan 235 kilometer jalur kereta pada 2035 memberikan begitu banyak kesempatan dan ruang bagi investasi di Jakarta.

Oleh karena itu, kerja sama ini merupakan momentum yang tepat untuk membangkitkan peluang investasi Jakarta dari berbagai sektor industri.

Sementara itu, William Sabandar menjelaskan penandatanganan nota kesepahaman bertujuan untuk menjajaki kerja sama dalam hal pengembangan sumber daya manusia MRT Jakarta dalam kapasitasnya di sistem transportasi kereta perkotaan.

Crossrail Internasional juga bersedia dijadikan acuan dalam inisiasi atau perencanaan, pendanaan, pembangunan dan pengoperasian proyek MRT Jakarta ke depannya.

"Kami juga secara intensif berkoordinasi dengan pihak Inggris dalam rangka mengeksplorasi pendanaan untuk fase 3 MRT Jakarta dan fase-fase selanjutnya," kata William.

Kerja sama dengan Crossrail Internasional Ltd ini juga termasuk dalam studi dan kajian serta strategi terbaik terkait pengembangan jalur timur dan barat, manajemen kerekayasaan, struktur tata kelola dan komersial, strategi pembiayaan dan pengadaan, strategi bisnis digital dan pengoperasian.