"Berpengaruh ketika si anak memilih pasangan. Karena salah satu aspek yang sangat berpengaruh sekali itu juga pada keterlibatan dan peran ayah di masa kecil ya. Jadi, itu akan mempengaruhi bagaimana anak itu melihat dan memetakan kalau figur laki-laki itu seperti apa sih," jelas Irma saat dihubungi ANTARA, Jumat.
Lebih lanjut, Irma juga menjelaskan bahwa jika anak perempuan memiliki kedekatan dengan ayahnya, dia pun akan cenderung untuk memilih pasangan hidup yang relatif mirip dengan sang ayah, saat ia beranjak dewasa.
Baca juga: KPAI: Hari Ayah harus jadi momentum tingkatkan pengasuhan ayah
"Kalau kecilnya dia dekat sama ayahnya, itu cenderung akan memilih pasangan hidup yang biasanya relatif kurang lebih mirip lah dengan karakter ayahnya. Dan itu akan membuat lebih optimis gitu bahwa yang namanya pernikahan, yang namanya keluarga itu pasti akan memberikan dampak yang baik gitu," ujar Irma.
"Akhirnya nanti dia akan memutuskan untuk menikah karena dia merasa punya role model keluarga yang memang selama ini hangat gitu. Dan dia ingin suaminya atau keluarganya memiliki kehangatan yang sama. Jadi bisa berpengaruh terhadap proses pemilihan pasangan hidup," sambungnya.
Di Hari Ayah 12 November ini, Irma berharap agar seluruh sosok ayah terutama di Indonesia dapat kembali melakukan evaluasi dan refleksi diri untuk dapat meningkatkan waktu berkualitas guna membangun kedekatan dengan anak-anaknya.
"Jadi harapannya, di Hari Ayah ini ayah-ayah di Indonesia kembali untuk melakukan refleksi diri, mengevaluasi diri untuk bisa meningkatkan waktu berkualitas dengan anak-anaknya. Agar anak-anaknya punya perkembangan sosial emosional yang lebih baik," kata Irma.
Baca juga: Latihan yoga ibu dan anak tingkatkan kualitas hubungan
Baca juga: Keluarga solid bisa manfaatkan pandemi untuk kuatkan hubungan
Baca juga: Kedekatan orang tua dan anak tentukan kesuksesan pembelajaran daring
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021