Tubagus Hasanuddin Imbau Prajurit TNI Tahan Diri

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Tubagus Hasanuddin mengimbau para prajurit TNI agar menahan diri dari keinginan-keinginan yang dimainkan kelompok tertentu, termasuk dalam menghadapi suksesi kepengurusan PSSI.

"Kok di era reformasi sekarang, di mana TNI pun sudah melakukan reformasi internal, prajurit TNI masih juga dikerahkan untuk kepentingan kelompok tertentu, (demi) memenangkan kepengurusan PSSI," kata purnawirawan TNI di Jakarta, Selasa.

Menurut Tubagus Hasanuddin, memenangkan kepengurusan PSSI bukanlah tugas dan tanggungjawab TNI, sehingga harus ada kesan pengerahan prajurit ke arena Kongres PSSI di Pekanbaru yang berakhir kisruh tersebut.

"Saya yakin, Susilo Bambang Yudhoyono selaku Presiden RI dan juga Panglima Tertinggi TNI, bukan tidak tahu. Tapi barangkali mendiamkannya, karena punya kepentingan tertentu," ujarnya.

Apa pun motif dan target dari pengerahan pasukan ke arena Kongres PSSI di Pekanbaru itu, lanjut Tubagus, merupakan tindakan memalukan.

"Yah, sangat memalukan, dan seyogianya tidak perlu terjadi di era reformasi seperti sekarang," katanya menegaskan.(*)

(T.M036/R018)

31 Maret 2011

saya sependapat dengan bapak.T. Hasanuddin, sebagai mantan ,anggota TNI,sadar TNI bukan mengurusi organisasi PSSI, tetapi TNI adalah penjaga keamanan Negara terhadap ancaman Negara luar, tidak ada hubungan pendapat beliau dengan turunnya perolehan suara partai PDIP pada pemilu yang lalu, Kontitusi kita mengatur TNI tidak seperti Zaman Orde Baru

0 0 Balas LaporkanHapus
31 Maret 2011

Sdr T.Hasanuddin Yth. Sbg mantan TNI,sebaiknnya sblm mengomentar suatu masalah,akan sangat bijaksana Sdr selidiki,pelajari,check and recheck terlebih dahulu. Jadi tdk Asbun krn Sdr anggota DPR RI dari PDI-P,terkesan Sdr lebih pintar dan kemintar dari petinggi2 TNI yg aktif,bgmnpun jg Sdr masih terikat secara moral masih terikat dgn almamater Sdr/Corps Sdr. Kasihan Partai Sdr-jatuh Citranya karena ulah keminter Sdr td. Cukup anggota/ketua komisi dari Fraksi PDI-P saja yg kasih komen ttg masalah itu, bukan semuanya Sdr yg ngoceh, jd terkesan one man show.

0 0 Balas LaporkanHapus