Jakarta (ANTARA) - Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IKA Faperta IPB) bersama Perkumpulan Sepak Bola Berjalan Seluruh Indonesia (Persejasi) menjalin kemitraan dalam mendukung agripreneurship atau kewirausahaan pertanian.
“Kemitraan ini untuk memperluas dan mendukung program agripreneurship melalui bidang olahraga untuk kesehatan dan penggalangan dana,” ujar Ketua Umum IKA Faperta IPB, Octen Suhadi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.
Agripreneurship merupakan program menciptakan petani muda dan wirausahawan muda yang bergerak memajukan pertanian Indonesia.
Baca juga: Presiden dorong IPB University jadi kampus pelopor inovasi pertanian
“Ini merupakan program IKA Faperta IPB dalam mengoptimalkan berbagai sumber daya untuk mewujudkan dan memperluas agripreneurship ke segala aspek. Terobosan yang dibangun dari jaringan dan berbagai potensi alumni ini segera diimplementasikan dalam waktu dekat,” tambah dia.
Octen yang juga praktisi dan profesional bidang perkebunan ini secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Persejasi yang mendukung program unggulan IKA Faperta IPB tersebut. Apalagi, kemitraan itu selaras dengan tagline IKA Faperta IPB “Mendekat ke Kampus, Mendekat ke Alumni, Mendekat ke Mahasiswa”.
Hal itu dimulai dengan mengoptimalkan berbagai jaringan dari IKA Faperta IPB, termasuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Persejasi.
“Harapannya dengan olahraga kesehatan sepak bola berjalan dapat menjalin kebersamaan, saling guyup dan bersinergi sesama alumni Fakultas Pertanian IPB. Peranan alumni terutama dalam penggalangan dana amal sangat penting dalam menyukseskan Program Agripreneurship,” kata jebolan jurusan Agronomi IPB itu.
Ketua Umum Persejasi Hendra Hartono menjelaskan MoU digagas atas dasar kesepahaman visi dalam mendukung program agripreneurship IKA Faperta IPB melalui olahraga untuk kesehatan dan penggalangan dana.
Baca juga: Alumni IPB salurkan 1.400 paket benih sayuran di Sumba Timur
Baca juga: IPB: Akuaponik solusi ketahanan pangan rumah tangga maupun komersial
Alumni Faperta IPB itu menjelaskan sepak bola berjalan diperuntukkan bagi peminat yang berusia 50 tahun ke atas. Dalam waktu dekat akan dilaksanakan sosialisasi olahraga kesehatan sepak bola berjalan di lingkungan IPB University.
“Sekaligus berlanjut dengan digulirkannya kompetisi antarfakultas di IPB University dalam rangka penggalangan dana amal. Harapannya para sivitas akademika dan alumni IPB dapat berpartisipasi sebanyak mungkin,” kata Hendra.
Untuk tahun 2022, lanjutnya, akan dilakukan sosialisasi dan kompetisi sepak bola berjalan di tingkat universitas di Indonesia yang melibatkan sivitas akademika dan alumni di setiap perguruan tinggi se-Indonesia.
Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021