Los Angeles (ANTARA News) - Berdasarkan surat-surat lama yang baru terungkap, Elizabeth Taylor yang kala itu baru berumur 17 tahun berbagi mimpi-mimpi indahnya dengan tunangannya William Pawley Jr sebelum pertunangan mereka kandas.
Kumpulan surat bertuliskan tangan itu berasal dari tahun 1949 manakala Taylor masih bertunangan dengan Pawley yang adalah anak seorang pengusaha kaya dan duta besar Amerika. yang kala itu baru berumur 20an.
Taylor yang menghembuskan nafas terakhirnnya pekan lalu di usia 79 sudah menjadi aktris Hollywood terkenal waktu itu setelah membintangi film "National Velvet" pada 1944.
Kumpulan surat yang akan dilelang lembaga lelang RR Auction di New Hamphire Mei nanti itu, membuka jendela ke pandangan hidup dan cinta Elizabeth Taylor, sebelum dia menikah dan bercerai delapan kali sepanjang hidupnya.
"Saya menerima berita kawatmu pagi ini untuk mengembalikan cincin dan gelang ke New York," tulis Taylor dalam surat kepada Pawley tertanggal 20 September 1949, ketika hubungan asmara mereka berakhir.
"Saya sedang memakai cincin ini sekarang - cincin ini memantulkan sinar mentari yang begitu indah - saya pikir ini adalah kali terakhir saya mengenakannya - setidaknya untuk sementara waktu - jagalah cincin ini baik-baik, Sayang -- cintaku berada tepat di tengah cincin ini."
Taylor meninggal dunia pada 23 Maret karena gagal jantung kongestif, dan dia dikenang sebagai salah satu aktris besar Hollywood. Dia memenangkan Oscar lewat film "Butterfield 8" (1960) dan "Who's Afraid of Virginia Wolf?" (1966).
RR Auction memperoleh surat itu dua tahun lalu dari seorang utusan Pawley.
Jumlahnya ada 66 surat dari Taylor dan 20 surat dari ibunya yang meminta Pawley untuk meninggalkan putrinya saat pertunangan mereka berakhir, kata Bobby Livingston, wakil presiden penjualan dan pemasaran RR Auction.
Lelang ini dijadwalkan berlangsung sebelum Taylor meninggal dunia dan kumpulan surat itu akan dijual pada harga 25 ribu sampai 30 ribu dolar AS, namun angka itu kemungkinan naik, kata Livingston.
Bersua saat liburan
Surat-surat ini mulai ditulis pada Maret 1949, setelah Taylor bertemu Pawley ketika sedang berlibur di Florida bersama keluarganya.
Dalam sebuah surat bertanggal 28 Maret 1949, Taylor menulis ingin menghabiskan hidupnya bersama Pawley.
"Aku ingin hati kita berdua menjadi milik kita sampai kekal nanti-- Aku ingin kita selalu menjadi sepasang kekasih...bahkan setelah kita berdua menikah 70 tahun dan sampai setidaknya kita memiliki selusin cicit," tulis Liz.
Dalam surat-suratnya itu Taylor membincangkan upayanya menyelamatkan pernikahannya dengan Pawley. Dia menceritakan kisah cinta monyetnya dengan bintang sepakbola Amerika, Glenn Davis, dijalin karena diojok-ojok para pencipta publisitas di Hollywood, kata Livingston.
Pawley cemburu mendapati foto-foto mesra Liza di suratkabar bersama lelaki lain sehingga hubungan mereka berdua pun harus berakhir, kata Livingston.
"Para idola kita itu cenderung lupa bahwa mereka itu adalah juga manusia, insan yang rentan, dan di sini (Taylor) mengungkapkan siapa dirinya dan perjuangannya sebelum menjalani kehidupan yang sesak ketika memilih menikah untuk pertama kalinya beberapa bulan kemudian," kata Livingston.
Taylor lalu menikahi pewaris hotel Hilton, Conrad Hilton Jr pada Mei 1950.
Beberapa surat Taylor untuk Pawley ditulis dengan kop surat warna-warni, dan beberapa diantaranya berlambangkan Metro-Goldwyn-Mayer, tempat studio Taylor bekerja saat itu.
Hingga kini Pawley masih hidup, namun dia hanya mengungkapkan sedikit kisah hubungannya dengan Liz berdekade-dekade lalu kepada publik, kata Livingston. (*)
Reuters/Adam
Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011