Jakarta (ANTARA) - Sony berencana memotong produksi konsol game Playstation (PS) 5 karena masalah keterbatasan komponen dan logistik mengikuti jejak perusahaan perangkat keras lainnya yang terdampak kelangkaan chip global.

Sejak diluncurkan pada 2020, Playstation 5 digandrungi dan sulit ditemukan karena keterbatasan jumlah produksi.

Mengutip GSM Arena, Jumat, kabar dari bagian operasional Sony menyebutkan sebelumnya PS 5 ditargetkan akan diproduksi sebanyak 16 juta unit hingga Maret 2022 namun dengan rencana pemotongan akibat kedua kendala tersebut maka target itu turun menjadi 15 juta unit saja.

Dengan target produksi yang menurun tersebut mungkin saja Sony telah mencapai target penjualannya sebesar 14,8 juta unit di Maret 2022.

Masalah logistik terjadi karena kurang meratanya vaksin COVID-19 di negara- negara berkembang sehingga produksi Sony yang berjalan di negara- negara menjadi terganggu akibat masalah vaksin itu.

Masalah lainnya muncul ketika penggemar PS 5 yang berbasis konsol beralih ke versi PC karena perangkat keras tersebut lebih mudah untuk dijangkau dibandingkan dengan konsol.

Mitra manufaktur Sony memahami kelangkaan PS5 tersebut, namun ia berharap produk konsol game itu bisa menembus angka penjualan sebesar 22,6 juta unit di 2022.

Baca juga: "Ghost of Tsushima" dan "Monster Hunter Rise" rajai Japan Game Awards

Baca juga: Toshiba prediksi pasokan chip masih rendah hingga 2022

Baca juga: Sony dapatkan chip untuk produksi PS5

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021